Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kidung Saung Bambu

2 September 2019   11:30 Diperbarui: 2 September 2019   13:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdengar gumammu lagi. Kali ini dengan suara yang lebih keras karena jarak antara kamu dan aku semakin lebar.

"Ngajapa tyas rahayu, 

ngayomana sasameng tumuwuh, 

wahanane ngendhak angkara kalindhih, 

ngendhangken pakarti dudu, 

dinuwa tibeng doh."

Kau berkata lagi setengah berteriak. Memastikan agar aku mendengarnya dengan jelas, 

"Serat Sabdatama, R. Ng. Ranggawarsito."


Kubayangkan, kau mengangkat kedua telapak membentuk corong di sekitar bibirmu. Tangan kanan di sudut bibir kanan. Tangan kiri di sudut bibir kiri.

Terima kasih sudah mengingatkanku. Ucapku dalam hati. Aku sama sekali tidak menoleh.

Di hadapanku saung bambu itu.
Tempatku menepi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun