Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cuaca Melbourne: Empat Musim dalam Satu Hari

31 Maret 2019   15:51 Diperbarui: 31 Maret 2019   15:54 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitulah. Seorang sahabat yang "menyematkan" kosa kata unpredictable itu ke telinga, bahkan ke otak terdalamku. Dia telah mengenal Melbourne sekian bulan lebih awal dariku. Lintasan pagi dan malam yang silih berganti yang ditempuhnya saat menimba ilmu di Melbourne University menjadikannya lebih bijak menjadi seorang sahabat.

Dari bangku panjang di depan bangunan tua yang berdiri sejak tahun 1800-an ini aku beranjak. Aku akan bergegas pulang ke rumah Father Eddie di arah Sydney Road. Terang yang kurasakan, belum tentu akan benderang hingga senja nanti.

Bisa jadi angin dingin menusuk tulang menerpa yang ngilunya melebihi letupan api cemburu. Bisa jadi hujan menderas dengan butir-butir air yang sedingin air es. Menggigilkan. Atau tetap begini. Hangat. Lembut. Selembut usapan tangan kekasih hati yang penuh kasih sayang di kepala.

Sepotong fragmen di Melbourne, 2004.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun