Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tak Merindu Bogor

28 Maret 2019   01:01 Diperbarui: 29 Maret 2019   05:50 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istana Bogor Instagram @gr_amy_a

Sudah lama aku tak ke Bogor

Baranangsiang!

Baranangsiang!

Lantang pekik kernet di kota seribu angkot

Debu ditelan hujan

Benci adalah gerimis riris berisi kristal-kristal garam siap menancapi luka hati menganga

Perih

Sudah lama aku tak ke Bogor

Tapi jingkat kijang istana nempel di pelupuk mata

Lingkar pinggang pohon tua

Berdepa-depa

Rimbun daun hijau

Seperti nyata

Di hadapan

Gemingku pada Bogor seperti acuhku pada bolu talas warna ungu

Hela napas

Rindu dikunyah waktu

Tersesap-sesap hingga ampasnya tanpa rasa sudah

Sudah lama aku tak ke Bogor

Rasaku sepa

Kosong

Hampa

Surakarta, April 2017

Buku Antologi Puisi, "Buitenzorg: Bogor dalam Puisi Penyair Nusantara", halaman 110, Penerbit Imaji bekerja sama dengan Yayasan Satya Citra Indonesia, Oktober 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun