Pohon kemiri di lereng-lereng bukit
Pohon kemiri di halaman rumah penduduk
Pohon kemiri di tepi jalan
Pohon kemiri di lingkungan rumah adat Pak Aloysius
Pohon kemiri di mana-mana
Tadinya kusangka pohon kemiri bertubuh pendek sejenis perdu
Ternyata ia menjulang
Tanaman berkambium
Dikotil?
Struktur daunnya, dimataku, seperti daun mangga
Namun semakin keatas, warna daun hijau memudar pucat beralih putih
Seperti gadis semampai dengan kerudung sutra putih di rambutnya
Amboi, rupanya putik-putik bunga memperindahnya
Pohon-pohon kemiri di seluruh dataran tinggi dan rendah Ende
Semburat putih pucuk pohonnya
Seperti selimut fluffy yang melindungi bayi mungil dari udara dingin dan gigitan nyamuk nakal
Seperti taburan energi pelindung bagi tokoh heroik kesayangan
Seperti doa-doa leluhur bagi terus lestarinya alam Ende
Dari desa Jopu, Wolowaru
Melaju melewati pasar Moni
Beranjak meninggalkan desa Roa
Terus berlalu meninggalkan Wolowena
Pucuk-pucuk hijau bertabur putih yang mendamaikan mengiringiku
Pohon Kemiri,
Jaga Ende-ku.
Jalan berkelok, bukit berombak, sawah hijau, danau Kelimutu
Sarung tenun motif Kelimara, sarung tenun motif Mo(r)a
6/11
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H