Pintaku sederhana
Hanya satu titian saja
Dariku kepadamu
Dan darimu pada terkasihmu yang mengemban sebanyak DNA yang kau punya
Dan seterusnya
Titian panjang sajadah
Di tiap segera adzan mengumandang
Pintaku sederhana
Hanya satu lantunan saja
Yang terus bergema
Selepas Subuh setiap hari
Bunyi diatas segala bunyi
Lafadz terstruktur aturan panjang pendek beda makna
Tak mengapa bila tajwid belum sempurna sekarang karena esok hari pasti lebih baik lagi
Jarak terbentang
Kau dan aku
:
Halangan?
Rindu?
Kangen?
Tangis?
Ingin meledak isi dada, kau tahu?
Disini
Kumantrakan doaku
Terus dan selalu
:
Hasanudin 37A
20.07.2016
20:35
Terinspirasi dari kisah sahabat yang harus melepas putri sulungnya ke Jawa Timur sana untuk belajar di asrama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H