[caption caption="Grafiti kaos dan Affogato di Filosofi Kopi"]
 [caption caption="Chicco Jerikho, kami dan Filosofi Kopi"]
[caption caption="Wefie berlatar ornamen dinding di Filosofi Kopi"]
Dan ya, satu lagi tempat yang pasti saya ingat untuk menikmati Affogato tentu saja tempat yang malam ini saya kunjungi. Filosofi Kopi. Selain affogatonya, bagi saya, tempat ngopi ini punya daya tarik lain yaitu interior ruangannya. Jika beberapa waktu lalu saat saya bertandang kesini ada Rio Dewanto dan Chicko Jerikho yang dengan senang hati berfoto bareng para pengunjung, malam ini saya melihat sebuah perbedaan yaitu beragam kaos yang dijual dengan harga Rp 150.000,- dengan beragam desain tentang kopi.Â
***
Gerimis turun rintik-rintik. Malam semakin rapat menyelimuti bumi. Teman saya rupanya sudah kena bius affogato yang pahitnya menyapa lidah dan syaraf-syarafnya dengan sensasi yang unik untuk pertama kalinya. Namun, obrolan kami harus diakhiri meskipun ide-ide berloncatan di kepala kami. Saatnya pulang dan berisirahat dengan cukup, untuk besok pagi beraktivitas lagi dengan segudang kreativitas yang memberi manfaat untuk sesama.Â
Â
Arrivederci, Affogato…!
Hasanudin, Kamis (14/1/16).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H