Matahari menyapaku malu-malu
Padahal aku sudah mandi dengan H2O suam-suam kuku
Kugosok sekujur tubuhku dengan sabun dan batu
Di rumahku, yang semua ventilasinya rapat kusumbat
Matahari menyapaku malu-malu
Padahal ia terbit lebih awal dari lebih dua minggu lalu
Jarak pandang tersekat asap
Udara jadi wadah besar untuk miliar-triliun kuadrat partikulat
Â
Saat Dinosaurus punah 65 juta tahun dulu
terkurung atmosfir penuh gas dan debu
Sinar matahari tak menembus bumi
Seperti kini
Â
----------------------------------------------
Kebagusan City, 22 Oktober 2015.
Puisi untuk wilayah Indonesia yang terkurung asap.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H