Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi yang Manis

15 Oktober 2015   05:48 Diperbarui: 3 April 2019   19:32 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semburat merah saga di ufuk timur.
Komposisi warnanya seperti undakan teratur menuju tanah Dewa di kisah-kisah negeri dongeng.
Seolah kulihat dataran tinggi Tibet dimana bisa kurasakan keheningan semesta yang nyaris sempuna.

Dari atas bukit dengan tumbuhan Ilalang liar tinggi-tinggi kutujukan pandangku padanya.
Pada Pagi Yang Manis.

Embun bertitik-titik belum sempat menguap dari seluruh daun tetumbuhan di tempatku bertopang dagu.
Angin bertiup lembut membelai kerudungku yang berkibar pelan
dan membuai pipiku yang padanya sempat menganak sungai air mata bahagia-maupun-nestapa.

Sebentar lagi matahari merekah.
Siap memancarkan cahayanya untuk membantu organisme hijau berfotosintesa. Sebuah simbiose indah antara makhluk angkasa berjarak tahun cahaya dan makhluk bumi berzat renik klorofil.

Sebentar ya, Matahari...
Beri saya waktu lima menit lagi.
Untuk memandangi semburat merah saga di pagi yang manis ini.
Tetap manis meskipun di sudut kiri cakrawala ada sesaput mendung tipis.

Minggu, 15 Juli 2012
07:58

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun