Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sri Sultan Hamengku Buwana X Membuka FESTIK 2016 CANDORI untuk Rakyat di Yogyakarta

17 September 2016   15:18 Diperbarui: 17 September 2016   15:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tema yang diusung dalam FESTIK 2016 adalah Hamemayu Hayuning Buwana TIK yang berarti mengayomi keselamatan dunia TIK. Tema ini menurut Septriana Tangkary bermaksud untuk membuat kebijakan dan melindungi TIK di Indonesia dengan menekan konten konten negative yang merugikan masyarakat kususnya pornografi, radikalisme, dan lainnya, lalu memberikan konten konten positif, memromosikan kebudayaan pariwisata Indonesia dan membangun wawasan Nusantara sebagai  bagian dari revolusi mental,  sehingga terbentuk masyarakat Madani adil makmur tata tentrem kerta raharja.

Pada kesempatan itu Septriana Tangkary juga memaparkan rangkaian kegiatan FESTIK 2016 CANDORI selama dua hari  siap diisi dengan 7 seminar, 28 workshop pararel, dan Munas RTIK. Selain itu juga ada pameran TIK.

Peserta FESTIK 2016 antaranya para bupati dan walikota seluruh Indonesia, Kadishubkominfo seluruh Indonesia, Akademisi, mahasiswa, pelajar, komunitas TIK, pelaku Industri TIK, dan terutama para Relawan TIK seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Septriana Tangkary menyampaikan, Kemkominfo RI mengundang sekitar 250 Relawan TIK hadir di FESTIK 2016 CANDORI mewakili sekitar 6000 RTIK Indonesia di 34 Propinsi 144 kabupaten/kota.

Pada kesempatan itu Septriana Tangkari menegaskan kembali soal tugas utama RTIK antaranya memngedukasi masyarakat dalam pemanfaatan TIK dan internet, memromosikan Internet CAKAP, mendampingi desa, berkarya dan mendorong masyarakat untuk maju dan bergerak bersama.

Dalam pembukaan FESTIK 2016 juga dilaksanakan lounching Smart Up multi fungsi JOGJA PASS oleh Sri Paku Alam X.

Selain itu berlangsung pengukuhan RTIK Daerah Istimewa Yogyakarta.

lounching JOGJA PASS di FESTIK 2016
lounching JOGJA PASS di FESTIK 2016
FESTIK 2016
FESTIK 2016
RTIK Tulungagung dan Dishubkominfo bareng om Aris Kurniawan Kemkominfo di pembukaan FESTIK 2016
RTIK Tulungagung dan Dishubkominfo bareng om Aris Kurniawan Kemkominfo di pembukaan FESTIK 2016
RTIK Tulungagung
RTIK Tulungagung
Hari pertama FESTIK 2016 CANDORI telah dibuka. Beberapa seminar nasional dan Workshop juga telah digeber. Hanya untuk Munas RTIK yang rencananya mulai hari pertama festival terpaksa mundur dan siap dihelat pada hari kedua atau hari ini, Sabtu, 17/9. Munas RTIK bertujuan membentuk kepengurusan baru RTIK Nasional periode 2016-2019 dimana kepengurusan RTIK Indonesia dibawah kepemimpinan Indriyatno Banyumurti harus dicukupkan tahun ini tepat di FESTIK 2016 CANDORI Yogyakarta. [SIWI SANG-RTIK Tulungagung]

Catatan

TULISAN INI SUDAH UNGGAH DI :

http://rtiktulungagung.or.id/sri-sultan-hamengku-buwana-x-buka-resmi-festik-2016-candori-untuk-rakyat/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun