Yeni, seorang ibu dari desa Demuk menyampaikan, kedatangannya ke pos PIN Polio di desa Sumberdadap karena untuk berjaga jaga supaya anaknya yang berusia 6 bulan tidak terkena penyakit  atau tertulari virus Polio. Ia mengaku senang hadir di acara itu, apalagi dapat bertemu langsung bupati Tulungagung.
[caption caption="sumber poto Siwi Sang"]
Pencanangan PIN Polio tahun 2016 di Tulungagung yang dipusatkan di desa Sumberdadap kemarin memang mendapat kunjungan rombongan bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE, M.Si. Termasuk dalam rombongan itu, Wiwik Syahri Mulyo ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung beserta wakilnya Siuk Maryoto Bhirowo, serta para pengurus lain.
[caption caption="sumber poto Siwi Sang"]
[caption caption="sumber poto Siwi Sang"]
[caption caption="sumber poto Siwi Sang"]
[caption caption="sumber poto Siwi Sang"]
Ketika tiba di lokasi, rombongan bupati disambut grup Reyog Kendang Tulungagung yang para pemainnya adalah anak anak sekolah di desa Sumberdadap. Para pemain Reyog Kendang Tulungagung ini kemudian tampil di halaman pendapa tempat berlangsungnya pemberian imunisasi tetes Polio.
Yang sangat menarik, selain lagu lagu tentang Tulungagung, beberapa lagu tema kesehatan seperti Imunisasi Polio dan Keluarga Berencana, mengalun mengiringi penampilan seni tradisi asli Tulungagung itu.
Dalam acara itu, ketua Tim Penggerak PKK dan wakilnya, meneteskan imunisasi Polio kepada beberapa balita secara bergantian. Tidak ketinggalan bupati Tulungagung ikut pula memberikan tetes Polio kepada beberapa balita.
[caption caption="sumber poto Siwi Sang"]