“Toni dan Amalia tentunya sudah banyak membaca sejarah Rajapatni dyah Gayatri, salah seorang permaisuri pendiri Majapahit Raden Wijaya, yang setelah wafat didarmakan atau dicandikan di Boyolangu Tulungagung. Rajapatni dyah Gayatri merupakan tokoh sejarah Majapahit yang memiliki hubungan sangat erat dengan sejarah lokal Tulungagung. Oleh karena itu kesejarahannya juga harus diketahui masarakat Tulungagung. Pertanyaannya, siapa keturunan dari pasangan Raden Wijaya dan Rajapatni dyah Gayatri?” tanya Siwi Sang kepada dua peserta yang siap berebut juara II dan III.
Toni yang lebih cepat mengangkat tangan berkesempatan menjawab lebih dulu. Dia menjelaskan kesejarahan Rajapatni dyah gayatri secara baik. Toni menjawan keturunan Rajapatni dyah Gayatri adalah ratu Majapahit Tribhuwanatunggadewi. Karena jawaban belum lengkap, Amalia berkesempatan menyampaikan jawaban. Tetapi jawaban dari Amalia sama dengan yang dipaparkan oleh Toni.
Sementara berdasarkan catatan sejarah, Rajapatni dyah gayatri dari perkawinannya dengan Raden Wijaya memiliki dua orang putri, yang sulung adalah ratu Majapahit Tribhuwanatunggadewi dyah Gitarja, dan yang bungsu adalah Rajadewi dyah Wiyat ratu Daha Kediri.
Keputusan Dewan Juri ahirnya memilih Toni tampil sebagai juara II dan Amalia harus puas juara III. Juara harapan I, harapan II, dan harapan III, berturut diraih Siti, Affianto, dan Mohammad Firnanda.
[caption caption="sumber poto: Bunda Zakyzahra Tuga"]
[caption caption="sumber poto: Bunda Zakyzahra Tuga"]
[caption caption="sumber poto: Bunda Zakyzahra Tuga"]
[caption caption="sumber poto: Bunda Zakyzahra Tuga"]
[caption caption="sumber poto: Bunda Zakyzahra Tuga"]
[caption caption="sumber poto: Bunda Zakyzahra Tuga"]
[caption caption="sumber poto: Bunda Zakyzahra Tuga"]