Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Anggaran Kesehatan di Tulungagung Masih Minim

11 Desember 2014   21:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:30 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir tahun ini Kinerja-USAID telah memfasilitasi Lokakarya Monitoring dan Evaluasi [Monev] Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal [SPM] Bidang Kesehatan Tulungagung, pada Kamis dan Jumat kemarin, 04-05 Desember 2014, di aula Wiyata Husada Dinas Kesehatan Tulungagung. Pada hari pertama tampil narasumber atau pemateri dari Kinerja-USAID Jakarta yaitu Norman.

Kegiatan yang dibuka resmi oleh Dr. Gatot DPJ kepala Dinas Kesehatan Tulungagung itu diikuti 40 peserta terdiri dari para Kasi dan Kabid Dinkes, para Kapus dan Bikor dari tiga Puskesmas Mitra Kinerja-USAID, BAPPEDA, LPSS, Forum Peduli KIA Tulungagung, OMP Kinerja-USAID, dan Jurnalis Warga Tulungagung.

Pada kesempatan itu, sebagaimana diberitakan di http://www.beritanusa.com/ [11/12/2014], Norman menilai progress dukungan pemerintah daerah terkait SPM bidang kesehatan di Tulungagung sudah cukup baik. “Hasil evaluasi secara nasional yang kami lakukan, Tulungagung dapat menyelesaikan secara baik 100% untuk tahapan pemahaman, penerapan sampai costing,” ungkapnya.

Hanya mengenai integritas penganggaran di Tulungagung, menurut Norman, masih ada sedikit gap. Itu katanya terjadi karena masih ada persoalan dalam dukungan penganggaran.

Menanggapi pernyataan Norman, ketika memberi sambutan, Gatot Dwie Poerjanto menyinggung anggaran kesehatan kabupaten Tulungagung yang menurutnya memang masih terbatas. Berdasarkan catatan, Gatot memberi gambaran anggaran kesehatan Tulungagung pada tahun 2011 sebesar 12,71% dari APBD, tahun 2012 sebesar 15,25%, tahun 2013 sebesar 8,13%, dan pada tahun 2014, sebesar 8,90% dari total APBD kabupaten Tulungagung.

"Mudah mudahan tahun 2015, anggaran kesehatan kabupaten Tulungagung, naik sedikit, tidak usah banyak banyak, supaya tidak mengganggu yang lain," kata Gatot.

-------

[caption id="attachment_340703" align="aligncenter" width="300" caption="Norman dari Kinerja-USAID Jakarta, Dr. Gatot DPJ Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dan Dr. Bahrudin BS Kabid Kesga Dinkes Tulungagung"][/caption]

[caption id="attachment_340704" align="aligncenter" width="300" caption="Norman dari Kinerja-USAID Jakarta"]

14182828031565522744
14182828031565522744
[/caption]

[caption id="attachment_340705" align="aligncenter" width="300" caption="Dr. Gatot DPJ MKK Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung memberi sambutan membuka lokakarya"]

14182828541895972122
14182828541895972122
[/caption]

[caption id="attachment_340706" align="aligncenter" width="300" caption="salaman ramah bersahabat, nggih, pak.."]

14182829321170098379
14182829321170098379
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun