Mohon tunggu...
Siwi Purwaningsih
Siwi Purwaningsih Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi S2 Magister Ilmu Kesehatan Universitas Hangtuah

Seorang mahasiswi Magister Ilmu Kesehatan di Universitas Hang Tuah Surabaya, yang juga bekerja di bidang farmasi di rumah sakit dan apotek. Di luar kesibukannya, ia memiliki minat besar dalam mengikuti perkembangan berita terkini, baik dari dalam negeri maupun dunia, serta menyukai hal-hal yang berhubungan dengan teknologi dan belanja. Sebagai hobi, ia senang berenang dan memiliki beberapa hobi lain yang beragam yang membuat kesehariannya semakin menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menunggu Itu Perlu, Standar Operasional yang Wajib Diketahui Pasien Saat Mengantre Obat

31 Oktober 2024   11:54 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:20 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 sebagai seorang tenaga kefarmasian juga harus melakukan evaluasi dalam hal pekerjaan yang perlu diperbaiki seperti memperbaiki sistem kerja dengan memisahkan antrian antara obat racikan dan non-racikan, menambahkan tingkat pelayanan dengan menggubakan teknologi dengan memberikan nomor antrian yang di berikan keterangan "racikan dan non-racikan" , dan berkomunikasi dengan pasien untuk menunggu beberapa menit lebih lama karena resep yang mereka dapat adalah obat racikan. 

Pasien yang cerdas adalah mereka yang memahami dan menghargai setiap proses pengobatan yang dijalani. Kesembuhan adalah hasil dari kerja sama yang baik antara pasien, dokter, dan tenaga kefarmasian. Mari bersama-sama mendukung pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien dengan memahami dan mematuhi setiap prosedur yang ada. Tantangan dalam pelayanan kefarmasian, khususnya dalam peracikan obat, memang kompleks. 

Namun, dengan evaluasi berkala dan perbaikan sistem yang berkelanjutan, keseimbangan antara kecepatan pelayanan dan ketelitian dapat dicapai. Yang terpenting adalah mempertahankan standar keamanan dan kualitas pelayanan, sambil terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi.


Sebagai profesional kesehatan, tugas kita bukan sekadar meracik obat, tetapi juga memastikan setiap pasien mendapatkan pengobatan yang aman, tepat, dan berkualitas. Evaluasi dan perbaikan sistem yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun