Mohon tunggu...
Siwi Isnuhoni
Siwi Isnuhoni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hanya seseorang yang menyukai tulisan, lukisan, dan lagu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Blooket: Media Interaktif untuk Asesmen

26 Oktober 2023   22:54 Diperbarui: 26 Oktober 2023   23:03 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi berbagai aspek yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah aspek pendidikan. Sistem pendidikan yang dinamis tentu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi di era yang semakin maju. Beberapa manfaat teknologi dalam bidang pendidikan antara lain adalah meningkatkan aksesibilitas di mana peserta didik dan guru akan mudah mengakses sumber belajar di manapun dan kapanpun.

Selain itu, teknologi juga dapat memperkaya pengalaman belajar di mana baik guru maupun peserta didik dapat mengakses sumber daya seperti gambar, video, animasi, dan konten multimedia lain. Teknologi juga dapat mengembangkan keterampilan digital yang dapat dimanfaatkan untuk masa yang mendatang dalam menghadapi laju perkembangan zaman yang semakin modern. Lalu, teknologi juga dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan dinamis. Kemudian, teknologi mampu meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Di mana peserta didik akan lebih termotivasi karena mendapat pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan.

Dengan demikian, teknologi memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Salah satu pengaruhnya dalam proses pembelajaran adalah semakin bervariasinya media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar. Efek yang ditimbulkan dari teknologi yang berkembang pesat adalah banyaknya media digital yang dapat diakses untuk menjadi media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran interaktif yang dapat diakses baru-baru ini adalah Blooket.

Blooket atau dilafalkan 'blue-kit' merupakan platform kuis berbasis web. Blooket juga menyediakan permainan edukatif yang dapat diakses melalui gawai. Nugroho dan Romadhon (2022) mengungkapkan gim Blooket merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk bahan evaluasi seperti kuis dan pekerjaan rumah dengan tampilan yang menarik. Hal tersebut kembali diungkapkan oleh Faruq dan Amri (2023) bahwa gim Blooket merupakan media pembelajaran yang bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Terlebih media tersebut dikemas dalam sebuah permainan sehingga lebih dekat dengan kehidupan anak sebagai peserta didik yang tidak jauh dari penggunaan teknologi dan gawai.

Lebih lanjut lagi, pernyataan dari laman resmi Blooket.com sendiri menyebutkan bahwa media tersebut dapat mendorong peserta didik untuk berpartisipasi dalam permainan untuk mendapat hadiah (rewards) setelah menjawab pertanyaan. Media Blooket juga dapat digunakan sebagai sarana dalam mengeksplor metode pembelajaran baru. Keberhasilan peserta didik dalam menyelesaikan tantangan yang ada di gim membantu mereka belajar dengan baik sambil mereviu.

Blooket juga memudahkan guru dalam membuat soal kuis karena disediakan fitur Set Builder yang berguna untuk memasukkan soal-soal. Bahkan guru dapat saling berbagi sehingga akan tercipta pengalaman yang lebih menarik dan luas.

Karena merupakan platform pembelajaran berbasis kuis, Blooket dapat dimainkan secara individu maupun kelompok. Kuis yang dibuat menggunakan Blooket juga dapat dijadikan sebagai pekerjaan rumah tergantung dengan jenis permainan yang dipilih. Guru dapat mengatur pengaturan durasi waktu, skor maksimal yang dapat diperoleh, dan opsi lain dengan fitur yang disedikan pada laman Blooket. Sehingga permainan dapat berlangsung lebih menarik dan menantang peserta didik untuk menyelesaikannya.

Ada berbagai macam mode gim yang dapat dimainkan dan diatur sesuai kebutuhan. Dikutip dalam laman resmi Blooket.com, mode gim yang disediakan terdiri dari dua jenis yaitu kelompok dan individu. Mode gim kelompok antara lain Battle Royal, Blook Rush, dan Classic. Sedangkan mode gim individu antara lain Gold Quest, Crypto Hack, Fishing Frenzy, Tower Defense 2, Monster Brawl, Deceptive Dino, Tower Defense, Cafe, Factory, dan Racing.

Dengan demikian, pelaksanaan asesmen berupa kuis yang dikemas menggunakan berbagai macam mode gim diharapkan dapat lebih menarik peserta didik untuk lebih memahami dan menguasa materi yang diajarkan oleh guru.

Referensi:

Nugroho, F.H. & Romadhon, S. (2022). Minat Peserta Didik MTsN 3 Banyuwangi dalam Gim Blooket pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, 10(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun