Peringatan hari bumi 2024 di MIN 1 Jombang dilakukan dengan menyelenggarakan gema hijas dan gema sajadah . Perlu diketahui bahwa program tersebut sudah menjadi arahan dari pemerintah Jombang. PJ bupati Jombang melauncing program Gema Hijas (Gerakan Madrasah Hijau dan Asri) dan Gema Sajadah (Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah) yang mana kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang dan Kementrian Agama Kabupaten Jombang. Sudah menjadi makanan sehari -- hari bahwa permasalahan lingkungan merupakan tantangan yang harus dihadapi seluruh manusia. Dengan adanya konteks masalah tersebut diharapakan Lembaga Pendidikan turut andil mengambil Langkah dalam membangun kesadaram dan kepedulian terhadap lingkungan.
Gema Hijas ini bertujuan untuk menjadikan madrasah sebagai tempat yang hijau, asri dan nyaman untuk belajar serta meningkatkan oksigen di lingkungan madrasah. Sedangkan Gema Sajadah berupaya untuk menanggulangi sampah dengan kegiatan 3R (Reduse, Reuse, Recycle) sehingga akan bernilai ekonomi jika diolah dengan benar. Potensi ekonomi dari sampah sangatlah besar, dan program ini diharapkan dapat membantu lembaga pendidikan yang membutuhkan bantuan. Jika disimpulkan, Gema Hijas dan Gema Sajadah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendorong kepedulian dalam merawat alam dan menjaga lingkungan.
MIN 1 Jombang merupakan salah satu sekolah adiwiyata. Dengan adanya program Gema Hijas dan Gema Sajadah ini sangat direspon dengan positif oleh seluruh tim adiwiyata MIN 1 Jombang. Program arahan dari pemerintah Kabupaten Jombang ini berhasil direalisasikan di MIN 1 Jombang. Min 1 Jombang memperkenalkan program Gema Hijas dan Gema Sajadah kepada seluruh peserta didiknya. Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya pendidik saja yang telibat melainkan seluruh warga sekolah turut aktif dalam merealisasikannya.
Gema Sajadah direalisasikan pada akhir bulan ramadhan. Peserta didik diberikan arahan untuk membawa sampah berupa botol plastik dan kardus untuk dikumpulkan disekolah. Perlu ingat bahwa sampah plastik ini merupakan penyumbang sampah tertinggi karena pada kenyataannya setiap hari kegiatan manusia tidak lepas dari penggunaan plastik. Contohnya saja air kemasan. Maka dengan adanya program tersebut, sangat membantu dalam pengelolaan sampah plastik dalam mengatasi membeludaknya masalah sampah di Kabupaten Jombang.
Program Gema Sajadah berhasil direalisasikan di MIN 1 Jombang. Antusias dari seluruh peserta didik mengumpulkan botol plastik dan kardus sangatlah tinggi. Hal ini terlihat saat berangkat sekolah, peserta didik membawa seluruh tugas yang diperintahkan oleh guru dan langsung mengumpulkannya pada panitia yang bertugas. Meskipun terasa sedikit kesulitan saat membawa botol plastik dan kardus kesekolah, tetapi hal tersebut tidak dihiraukan oleh seluruh peserta diidk. Harapannya seluruh peserta didik mampu menjaga lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah sehingga memiliki nilai jual.
Gema Hijas ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan agama islam dengan meningkatkan kesadaran lingkungan dan kelestarian alam. Program ini mendorong peserta didik untuk peduli terhadap sesuatu yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah, dan penghijauan. Selain itu, tujuannya juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menjadikan sekolah kaya akan oksigen. Melalui kegiatan tanam pohon dengan membawa bibit yang dibawa dari rumah masing-masing melibatkan partisipasi aktif dari warga sekolah, termasuk siswa dan guru. Dalam kegiatan ini, setiap peserta didik membawa bibit pohon dari rumah masing-masing untuk ditanam di area sekolah salah satunya di depan kelas. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran inidividu akan pentingnya penghijauan, tetapi juga menciptakan ikatan emosional dengan proses pembibitan dan pertumbuhan pohon tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini peserta didik dapat merasakan kontribusi mereka secara langsung terhadap kelestarian lingkungan di sekitar sekolah mereka. Selain itu, peserta didik juga di beri kesempatan untuk belajar tentang perawatan tanaman, siklus hidup pohon, dan pentingnya pohon dalam menjaga ekosistem. Dengan demikian, kegiatan tanam pohon dengan bibit dari rumah menjadi salah satu upaya konkret Gema Hijas dalam mengajak seluruh warga sekolah untuk berperan aktif dalam melestarikan alam.
Selain menanam bibit pohon, MIN 1 Jombang juga membagikan sebagian bibit kepada warga sekitar sekolah yang bertujuan untuk memperluas dampak positif Gema Hijas ke masyarakat luas dan meningkatkan kesadaran lingkungan di tingkat lokal. Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah praktis dalam upaya menjaga kelestarian alam, tetapi juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar dalam membangun kesadaran lingukungan yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H