Kalau kita mencari informasi di mesin pencari tentang film 2021 yang bakal tayang, akan ada banyak sekali film yang bermunculan. Namun, satu film yang sangat menarik perhatian saya adalah film animasi berjudul Raya and the Last Dragon.
Menurut rencana awal, film produksi Disney ini akan tayang pada 25 November 2020 lalu, tapi karena pandemi COVID-19 masih berlangsung jadwal itu pun diundur jadi 5 Maret tahun ini.
Yang paling menarik dari film animasi ini adalah kabar bahwa cerita Raya and the Last Dragon diinspirasi oleh mitos-mitos di Asia Tenggara (AsTeng), termasuk Indonesia. Tim Disney sendiri bahkan sampai melakukan riset langsung ke beberapa negara AsTeng, yang antara lain ke Bali, Indonesia. Pulau Dewata itu disebut sebagai sumber riset film ini.
Ini bukan suatu kebetulan sepertinya bila kita melihat salah satu penulis film animasi ini. Adele Lim ternyata pernah tumbuh dan besar di AsTeng. Jadi, tak heran cerita besutannya akan terilhami oleh cerita-cerita yang didengar dan diketahuinya saat tumbuh besar.
Ada satu fakta menarik lainnya terkait proses pembuatan film animasi ini. Dikarenakan kondisi pandemi COVID-19, seluruh proses pembuatan dilakukan dari rumah masing-masing kru yang jumlahnya mencapai 300 orang. Bahkan, proses pengisian suara para karakternya juga dilakukan secara jarak jauh. Wah, ini sepertinya akan menjadi tren baru dalam pembuatan sebuah film ya.Â
Nah, lalu berkisah tentang apa sih Raya and the Last Dragon ini?
Raya and the Last Dragon bercerita tentang perjuangan seorang Raya dalam mencari naga terakhir di Kumandra. Naga yang bernama Sisu itu ditinggalkan rekan-rekannya untuk berjaga-jaga bila kekuatan kegelapan muncul kembali di dunia.
Jadi, dahulu kala di dunia Kumandra, manusia dan naga hidup berdampingan dengan damai. Namun, ketika para monster jahat yang dikenal dengan sebutan the Druun mengancam negeri tersebut, kawanan naga mengorbankan diri demi menyelamatkan manusia. Nah, 500 tahun kemudian, monster-monster yang sama muncul lagi. Raya sebagai seorang putri sekaligus pejuang yang sudah dilatih menjadi Penjaga Dragon Gem, merasa berkewajiban untuk membantu negerinya dengan mencari keberadaan naga terakhir. Namun, di sepanjang perjalanannya, Raya belajar kalau untuk menyelamatkan dunia dibutuhkan lebih dari sekadar kekuatan magis seekor naga.
Sosok Raya yang tak kenal takut dan penuh semangat akan diisi suaranya oleh Kelly Marie Tan. Sedangkan, sosok Sisu sang naga terakhir yang adalah naga air yang bisa bertransformasi menjadi manusia akan diisi suaranya oleh Awkwafina.
Bagaimana? Apakah Anda juga ikut penasaran ingin menonton? Kabar baiknya. selain dirilis di bioskop-bioskop, film ini juga akan tayang di kanal Disney+, lho. Wah, saya sendiri makin tidak sabaran menunggu tanggal penayangannya.
Selagi menunggu, ada baiknya kita menyaksikan trailer resmi film animasi Raya and the Last Dragon ini. Selamat menikmati.
Sumber:
[Foto 1]
Video: Kanal YouTube Walt Disney Animation Studios
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H