Mohon tunggu...
siwed
siwed Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer edit terjemahan

Lagi coba menulis rutin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Pilih Sekolah dan Pilih Kampus

11 Januari 2021   13:50 Diperbarui: 11 Januari 2021   13:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya bukan lagi mahasiswi, apalagi pelajar. Masa ngampus saya sudah lama berlalu, apalagi masa  sekolah wajib 12 tahun itu. Jadi, di sini saya hanya ingin berbagi sedikit pengalaman saat saya dulu pilih sekolah dan pilih kampus.

Jika ada yang masih bingung bagaimana memilih (untuk diri sendiri) atau memilihkan (untuk anak dan keponakan, misalnya) sekolah, entah itu SD, SMP, SMA, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tetapi, perlu diingat lagi, ini murni pengalaman saya sendiri. Mengingat sekarang ada beberapa aturan dan syarat yang diberlakukan terkait pemilihan dan penentuan sekolah dari pihak pemerintah, saya di sini hanya memberikan hal-hal umum saja yang sekiranya perlu dipertimbangkan saat memilih sekolah.

Satu, lokasi. Mau bersekolah yang berjarak dekat, sedang, atau jauh sekalian dari tempat tinggal? Ini pertanyaan penting yang perlu dijawab terlebih dulu.

Dua, syarat nilai masuk. Kita perlu tahu berapa nilai minimum untuk bisa masuk ke sekolah sasaran kita. Informasi ini perlu didapat jauh-jauh hari sebelum pendaftaran. Gunanya untuk mempersiapkan diri belajar sebaik-baiknya agar nilai tersebut tercapai.

Tiga, pilihan penjurusan. Kalau kita, anak atau keponakan kita lebih ingin menekuni bidang bahasa, pastinya yang perlu dicari adalah sekolah-sekolah yang punya kelas bahasa. Karena kebanyakan sekolah hanya memiliki dua penjurusan, yaitu IPA dan IPS.

Empat, kegiatan ekstrakulikuler. Bagi beberapa anak, ekstrakulikuler bukan sekadar kegiatan di luar jam sekolah. Tetapi bisa menjadi wadah menambah ilmu, menambah teman, serta wadah belajar membagi dan memanfaatkan waktu dengan baik.

Empat hal itulah yang kira-kira penting menurut saya dalam menentukan sekolah seperti SD, SMP, dan SMA.

Sekarang, bagaimana dengan kampus? Bagaimana kita memilihnya? 

Empat hal umum yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

Satu, lokasi. Karena tidak banyak kampus yang jaraknya sedekat sekolah kita dengan tempat tinggal kita, maka lokasi di sini diperluas ke pilihan antara dalam kota atau luar kota (atau untuk beberapa orang mungkin ada pilihan ke luar negeri). Apa pun itu, bila kita memilih kampus di luar daerah yang selama ini kita tinggali, pastinya akan ada pertimbangan lain yang perlu dipikirkan. Yaitu, terkait biaya hidup seperti akomodasi dan kebutuhan makan sehari-hari.

Dua, biaya kuliah. Ini penting! Soal biaya seharusnya sudah dipersiapkan lama sebelum masa kuliah dimulai ya. Tanpa melihat adanya pilihan beasiswa untuk masuk kampus tertentu, kita asumsikan saja biaya ini akan ditanggung kita sendiri. Jadi, dalam memilih kampus, kita cermati pos-pos apa saja yang menjadi biaya kuliah secara keseluruhan di suatu kampus, seperti biaya gedung/bangunan (biasanya pos ini hanya dibayar sekali di awal), uang pangkal masuk, biaya per SKS atau per paket semester, biaya modul, dan lain-lain. Pemilihan kampus sebaiknya disesuaikan dengan anggaran kita untuk kuliah.

Tiga, bidang jurusan. Bisa dibilang ini sedikit-banyak terkait dengan pilihan hendak menjadi apa kita nanti (baca: mau bekerja apa atau profesi apa yang mau kita geluti selepas kuliah nanti). Selain itu, pilihan jurusan ini juga sebaiknya disesuaikan dengan bidang peminatan kita. Jangan sampai salah pilih jurusan. Karena kalau kita baru menyadarinya di tengah kuliah, untuk berpindah jurusan berarti kita harus memulai dari awal lagi. Dan itu akan memperbesar biaya kuliah.

Empat, akreditasi kampus. Akreditasi adalah cerminan kualitas pendidikan. Perguruan tinggi yang sudah berakreditasi yang jelas dan bagus, pasti tidak diragukan lagi kualitas pendidikannya. Mutu dan kualitas perguruan tinggi tersebut sudah dijamin oleh pemerintah. Yang wajib dilihat akreditasinya tidak hanya perguruan tingginya, tapi juga program studi/jurusannya. Bagi yang selalu ingin mencari yang terbaik, pilihlah institusi pendidikan dengan akreditasi A. Akreditasi ini penting untuk melamar bekerja di perusahaan, baik swasta, BUMN, instansi pemerintah, atau multinasional. Kebanyakan perusahaan memberi batasan akreditasi perguruan tinggi/jurusan dengan nilai minimal B.

Kira-kira itulah yang perlu diperhatikan saat memilih sekolah dan atau kampus. Sebaiknya kita tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan. Dan sebaiknya pula kita tidak sekadar mengikuti pilihan teman. Karena teman-teman segank kita mau bersekolah atau berkuliah di satu tempat, kita pun ingin mengikutinya. Padahal belum tentu kita mampu memenuhi pos-pos seperti biaya sekolah atau syarat masuk atau malah tidak sesuai dengan minat kita yang sebenarnya.

Oke, selamat memilih sekolah dan atau kampus!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun