sesalnya hari musti terbuang...
Wahai sorot kecil semalam,
jika sekiranya hanya aku yang merekam,
mungkin karna tak banyak yang paham,
kapan teriknya malam,
akan lagi datang pudarkan yang muram...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!