Psikososial ??
Apasih itu ? Sejenis makanan? Sejenis minuman? Atau semacam adventure yang buat kita bahagia sampe ketujuh turunan? Okee ini berlebihan,mendingan yuks kita baca penjelasan ringan di bawah ini !
Perkembangan psikososial adalah perkembangan yang berkaitan dengan emosi, motivasi dan perkembangan pribadi manusia serta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan dengan orang lain.Jadi, perkembangan psikososial merupakan kepribadian yang saling berkaitan dengan hubungan social.
Menurut Erikson perkembangan psikososial adalah perkembangan persamaan ego. Persamaan ego adalah perasaan sadar yang kita kembangkan melalui interaksi sosial. Maksutnya, perkembangan ego selalu berubah berdasarkan pengalaman dan informasi baru yang kita dapatkan dalam berinteraksi dengan orang lain. Erikson juga percaya bahwa kemampuan memotivasi sikap dan perbuatan dapat membantu perkembangan menjadi positif, inilah alasan mengapa teori Erikson disebut sebagai teori perkembangan psikososial.
Perkembangan psikososial pada masa kanak-kanak di bagi dalam beberapa fase, menurut ‘Teori Psikoanalisis’ Freud (1856-1939) bahwa perkembangan psikososial manusia dibagi dalam 8 fase, dan beberapa diantara adalah fase perkembangan psikososial masa kanak-kanak (Papalia & Olds, 1995), yaitu :
1.fase pembentukan kepercayaan vs tidak percaya (0 – 18 bulan)
2.Fase Otonomi vs malu-malu & Ragu-ragu (18 bulan – 3 tahun)
3.Fase Inisiatif vs merasa bersalah (3 – 6 tahun)
Adapun aspek yang mempengaruhi perkembangan psikososial adalah aspek perkembangan permainan, yang berfungsi (untuk menjelajahi lingkungan, mempelajari objek-objek di sekitarnya dan belajar memecahkan masalah, dapat meningkatkan perkembangan social), aspek perkembangan yang berhubungan dengan oranglain, perkembangan gender, serta aspek perkembangan moral.
Temperamen ??
What is it??
Temperamen adalah sesuatu yang menentukan karakteristik seseorang untuk menyesuaikan dengan individu lainnya.
Chess dan Thomas mengklasifikasikan pola temperamen dibagi menjadi 3 yakni ;
- Anak bertemperamen muda
Yang mana pada temperamen ini anak menunjukkan suasana hati yang lebih positif.
- Anak bertemperamen sulit
Pada temperamen ini anak menunjukkan suasana hati yang negative.
- Anak bertemperamen lambat
Pada temperamen ini anak memiliki tingkat aktifitas rendah, agak negative dan memperlibatkan suasana hati yang intensif rendah.
Daftar pustaka
Salkind, Neil J. (2004). An Introduction to Theories of Human Development. Thousand Oaks, London, New Delhi: Sage Publications. International Education and Publisher
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H