Mohon tunggu...
Siva Risthavania Putri
Siva Risthavania Putri Mohon Tunggu... Jurnalis - Blog

SIVA RISTHAVANIA PUTRI

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Produksi Massal Sepatu

4 Agustus 2020   12:52 Diperbarui: 4 Agustus 2020   12:53 9139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produksi massal (produksi terus-menerus), adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk yang standar, secara terus-menerus. Salah satu produk yang dapat di produksi secara massal yaitu, sepatu. Sepatu merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang tidak kalah penting dari baju. 

Zaman mulai maju anak-anak muda zaman sekarang yang begitu menyukai dengan sepatu. Sandal karet atau kulit kini bukan lagi satu-satunya pilihan alas kaki. Saat berpergian, milenial juga kerap menggunakan sepatu yang dianggap lebih nyaman untuk menunjang mobilitas mereka.
Berbagai jenis sepatu dapat dibuat dan dijual seperti sepatu kulit, sepatu boot, sepatu roda, sepatu pesta, sepatu olahraga, dan sepatu khusus pria dan wanita serta anak-anak.
Karena faktor permintaan yang banyak membuat Sektor industri sepatu saat ini telah banyak mengalami kemajuan. Baik dari bahan baku, proses pembuatan dan alat pembuatnya yang sudah menggunakan teknologi mesin.

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT PRODUK SEPATU, SEBAGAI BERIKUT:
Alat
1. Cetakan kaki bisa dari kayu dan plastik yang menyerupai kaki manusia.
2. Mesin cutter, jika bahan tebal
3. Tang Jepit
4. Palu untuk pembuatan sepatu ini banyak di jual khusus untuk sepatu
5. Paku yang khusus untuk membuat sepatu
6. Gunting
7. Open Sederhana
8. Mesin Gerinda khusus untuk pembuatan sepatu kulit
9. Pisau cutter
10. Mesin Jahit.

Bahan
1. Bahan dari kulit asli, Canvas, synthetic, Suede, denim dll
2. Lem Putih
3. Lem Kuning.
4. Kertas pengeras
5. Sol Sepatu
6. Pewarna cat
7. Pen Khusus
8. Benang Nilon super kuat.
9. Alas dalam untuk pasangan penempelan kap sepatu ( Bontek)

WAKTU
Proses pengerjaan sepatu biasanya memakan waktu selama 3 hari kerja, dimulai dari pembuatan sketsa hingga pencetakan model dalam shoe last. Selama 1.5 hari sepatu didiamkan agar kulit mulai mengikuti kontur cetakan dan perekat kering dengan sempurna

PROSES PRODUKSI SEPATU
Dalam  konstruksi sepatu, beberapa manufacture menggunakan istilah-istilah yang hampir sama yang menunjukkan elemen-elemen sepatu. Anda bisa lihat gambar berikut :

Upper sepatu adalah bagian sepatu yang terdapat di bagian atas mulai dari ujung sepatu bagian depan sampai belakang dan bagian kakan kiri. Biasanya terdapat tali pengikat untuk mengikat sepatu agar tidak mudah lepas saat digunakan. 

Bottom sepatu merupakan bagian alas atau bagian bawah dari sepatu (sole sepatu). 

Proses perakitan sepatu diawali dengan memilih bahan baku untuk upper dan juga Sole sepatu. Kemudian membuat pola sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Setelah itu dilakukan proses cutting atau pemotongan bahan. Setelah semua bagian selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menggabungkan
semua bagian menjadi sebuah sepatu.

Cutting Process adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang berupa kain atau pun kulit (leather) dipotong membentuk pola-pola ( CardsBoard Patterns ) yang telah ditentukan sebelumnya.

Stitching / Sewing
Pada proses ini pola-pola bahan baku yang telah dipotong di cutting process kemudian dijahit yang kemudian dibentuk menjadi upper sepatu. 

Stock Fitting
Proses ini adalah merupakan proses kerja yang menggabungkan bagian-bagian dari bottom sepatu, yaitu antara midsole dan outsole sampai terbentuk menjadi bottom sepatu. Midsole yang berbahan dasar phylon akan digabungkan dengan outsole yang berbahan dasar karet (rubbersole) dengan cara mengelem/cementing.

Assembly
Pada bagian inilah perakitan sepatu dikerjakan. Bagian-bagian sepatu yang masih berupa upper dan bottom digabungkan hingga menjadi bentuk sepatu. Bagian upper yang diproduksi dari divisi stitching process sebelumnya dan bagian bottom yang diproduksi di divisi stockfit dirakit dalam proses ini sampai membentuk sepasang sepatu.

ANALISA PENGELUARAN
Apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha sepatu ini? Peralatan yang wajib ada dalam toko sepatu Anda yaitu :

Etalase Rp 2.200.000
Meja dan kursi Rp 1.200.000
Kaca Rp 1.100.000
Sepatu wanita Rp 15.000.000
Sepatu pria Rp 15.000.000
Peralatan tambahan lain Rp. 200.000
Total pengeluaran Rp. 34.700.000

BIAYA VARIABEL
Biaya pengemas Rp 10.000 x 30 = Rp 300.000
Biaya transportasi Rp 15.000 x 30= Rp 450.000
Biaya tambahan lain Rp 30.000 x 30= Rp 900.000
Gaji karyawan (2 orang) Rp 2.000.000 x 30= Rp 60.000.000
Total biaya variabel Rp 61.650.000

PENDAPATAN PER BULAN
Misalkan Anda menjual sepasang sepatu wanita Rp 120.000 dan sepasang sepatu pria Rp 130.000, dan Anda mampu menjual 50 pasang sepatu wanita dan 50 pasang sepatu pria per hari, maka penghasilan Anda per bulan yaitu :

Sepatu wanita 50 pasang x Rp 120.000 = Rp 6.000.000

Rp 6.000.000 x 30 hari = Rp 180.000.000

Sepatu pria 50 pasang x Rp 130.000 = Rp 6.500.000

Rp 6.500.000 x 30 hari = Rp 195.000.000

Jadi, total pendapatan Anda per bulan yaitu Rp 375.000.000

KEUNTUNGAN PER BULAN
Total Pendapatan -- (Total Pengeluaran + Biaya Variabel) = Laba
Rp 375.000.000 -- (Rp 34.700.000 + Rp 61.650.000) = Laba

Rp 375.000.000 -- Rp 96.350.000 = Rp 278.650.000

Analisa SWOT
Strenght (kekuatan) :
Penghasilan dari usaha ini cukup bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Weakness (kelemahan) :
Modal yang dikeluarkan terbilang cukup banyak, untuk membeli stok sepatu.

Opportunity (peluang) :
Banyak yang membutuhkan sepatu sebagai alas kaki, peluang besar bagi Anda yang ingin membuka usaha ini karena tentu akan menghasilkan uang yang sangat banyak.

Treath (ancaman) :
Banyak sekali pesaing yang juga berbisnis sepatu, dengan demikian Anda harus pandai mengambil hati pelanggan.

KELEBIHAN
Kelebihan bisnis usaha sepatu adalah tidak ada waktu kedaluarsa nya, bebas waktu, Selain itu juga biaya operasionalnya sangat kecil. Hanya membutuhkan biaya perawatan saja.  

Itulah sedikit gambaran mengenai penjelasan proses produksi sepatu di pabrik industri sepatu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun