Mohon tunggu...
sivanaaprilia
sivanaaprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penanaman TOGA untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sehat di Desa Logandeng Kabupaten Pekalongan oleh Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan

25 Desember 2024   10:33 Diperbarui: 25 Desember 2024   10:39 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan mengadakan program kerja Penanaman Tanaman Obat Keluarga yang diselenggarakan di Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat obat dan cara pengolahannya.

Kegiatan ini dimulai dengan Sosialisasi mengenai pentingnya Tanaman Obat Keluarga dalam mendukung kesehatan keluarga dan diharapkan masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada obat kimia serta sosialisasi tentang cara pengolahannya. Pemanfaatan TOGA dipilih karena pada zaman yang semakin modern pengetahuan masyarakat tentang TOGA masih kurang. Pengenalan TOGA kepada Masyarakat di Desa Logandeng merupakan sebuah hal baru yang dapat dilakukan, meskipun tanaman obat tradisional sudah dikenal oleh masyarakat. Namun pada kenyataanya banyak masyarakat yang mulai lupa akan khasiat Tanaman Obat Tradisional dalam mengatasi masalah kesehatan.

Setelah kegiatan sosialisasi dilakukan, dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yaitu tentang pengenalan apa saja contoh tanaman TOGA yang akan ditanam di Lahan Desa Logandeng, serta Khasiatnya. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh masyarakat Desa Logandeng yang diwakili oleh Ibu ibu Khususnya Kader PKK. Berdasarkan hasil sosialisasi Tanaman Obat Keluarga, dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat setempat mengenai manfaat TOGA masih kurang hanya sebagian kecil yang mengetahui berbagai manfaat Tanaman Obat Keluarga yang akan ditanam. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Logandeng bisa lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai jenis- jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai Obat Pendamping Keluarga.

Foto saat kegiatan penanaman TOGA
Foto saat kegiatan penanaman TOGA

Tanaman yang akan ditanam di lahan Desa Logandeng dipilih berdasarkan yang paling dibutuhkan di Desa ini, sebagai obat -- obatan atau obat pendamping keluarga. Akhirnya, dipilih 5 jenis tanaman toga yaitu Jahe, Kencur, Lengkuas, Kunyit, dan Gingseng. Jahe diketahui memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi,analgesik, dan memperlancar peredaran darah. Kencur memiliki banyak manfaat diantaranya mengaobati batuk dan pilek, mengatasi demam, dan mengurangi stres. Apabila lengkuas memiliki khasiat anti diabetes, anti kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, dan dapat menurunkan kadar kolestrol. Kunyit memiliki sangat banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya meredakan gejala asam lambung, mengatasi gangguan pencernaan, dan dapat meredakan nyeri akibat radang sendi.  Dan tanaman terakhir yang di tanam adalah Gingseng, yang  diketahui memiliki manfaat meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, dan dapat mengatasi kelelahan.

Keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari antusias ibu ibu PKK dalam mengenal tanaman TOGA dan mengerti manfaatnya. Pada kegiatan ini kita berpesan kepada masyarakat Desa Logandeng yang pada kegiatan ini diwakilkan oleh ibu ibu PKK untuk dapat merawat tanaman dengan baik sehingga tanaman bisa tumbuh yang akhirnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Logandeng. Diharapakan dengan adanya kegiatan ini masyarakat Desa Logandeng bisa lebih mandiri terutama dalam hal menjaga kesehatan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun