Mohon tunggu...
Siva indah Afriliani
Siva indah Afriliani Mohon Tunggu... Administrasi - pelajar/mahasiswa

Tak Perlu Sempurna Agar Saling Menyempurnakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Pamulang ke UMP & Radar Banyumas

31 Agustus 2023   00:29 Diperbarui: 31 Agustus 2023   00:33 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumentasi: mahasiswa/i Pendidikan Ekonomi

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun langsung dalam masyarakat yang mungkin tidak ditemukan dikampus, sekaligus sebagai proses pembelajaran mahasiswa yang sedang membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan yang di hadapi.

program studi pendidikan ekonomi Universitas Pamulang mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di purwokerto  dan Yogyakarta dengan berbagai tempat yaitu di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), kantor surat kabar Radar Banyumas. Dan beberapa tempat wisata yaitu puncak becici dan wisata heha ocean.

Sejarah Fakultas Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Foto Dokumentasi: gedung UMP
Foto Dokumentasi: gedung UMP

Fakultas keguruan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah purwokerto,yang selanjutnya disebut FKIP UMP,merupakan alih bentuk dari IKIP muhammadiyah purwokerto pada tanggal 26 juli 1995 dengan surat keputusan Dirjen Dikti No. 345/Dikti/Kept.1995 sebagai satu amal usaha Muhammadiyah di eks Karesidenan Banyumas.

 FIKIP Muhammadiyah purwokerto berdiri pada tanggal 3 Dzulhijjah 1384 H, yang bertetapan dengan tanggal 5 April 1965 M. Pada masa itu baru membuka dua fakultas,yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) jurusan Didaktik Kurikulum dan fakultas keguruan ilmu sosial (FKIP) dengan jurusan ekonomi umum.

Pada tahun 1967,jurusan ekonomi ditutup,kemudian mahasiswa dialihkan ke Fakultas ekonomi UII di purwokerto dan fakultas ekonomi universitas jenderal soedirman purwokerto,banyumas jawa tengah.

Sejarah Profil Radar Banyumas

Foto Dokumentasi: Gedung Radar Banyumas
Foto Dokumentasi: Gedung Radar Banyumas

Radar Banyumas adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di Banyumas, Indonesia.
Kantor pusatnya terletak di kota Kota Purwokerto, beralamatkan di Jl. Supardjo Roestam No. 88 Sokaraja Kulon. Koran pertama Terbit pada tgl 21 September 1998.
Namanya dulu bukan radar Banyumas tetapi satria pos, bergabung dengan Satria pos di ubah menjadi radar Banyumas sekitar tahun 1999 ,Pindah kantor tentara pelajar, padat nya sebuah usaha merintis dari yang kecil dari jumlah wartawan sekitar 8 berkembang sampai 70 orang sebelum di era pandemi, pada saat di era pandemi ada sebagian wartawan pensiun,menghadapi memukul usaha kami,1999 menjadi radar Banyumas terbiasa buka di hari  senin Sampai Sabtu ,Hari minggu libur.

Bahkan bangunan di radar Banyumas dulu masih hitam putih dan dengan berjalan nya waktu sekarang sudah berubah menjadi berwarna, dan kemudian sudah ada halaman dan taman.dengan awal bangunan yang dulu masih mengontrak sampai bisa buat kantor sendiri,Sampai Media percetakan melonjak menjadi Terbit 48 halaman - 58 halaman sebanyak banyak nya jumlah halaman ,
Kita merintis dari bawah mulai dari gaji Rp. 250.000.000 sampai naik naik dan naik ,Tahun 2005 masih sederhana dan bangunan hanya 1 lantai 2011 -2012 sudah di bangun menjadi 2 lantai.

Pada saat Di era Pandemi berhasil di lalui sampai berubah menjadi endemi , banyak yang bilang pandemi sangat berpengaruh dan pandemi tidak berpengaruh, di era digital bermimpi semua bisa di atasi dengan internet dan digitalisasi tapi ternyata juga tidak, banyak teman2 pendidikan banyak mengeluhkan,ternyata Era digital juga tidak cukup untuk menggali pengetahuan
 
Di era pandemi mengalami penurunan oplah cetak secara fisik turun yang sangat luar biasa, orang takut menerima koran (takut terkena virus) Namun akhirnya kita terlepas dari pandemi,
Jauh lebih mengembangkan era digital, koran masih butuh proses dan energi yang luar biasa untuk naik menjadi 40% di era percetakan.

Radar Banyumas indentik dengan cerak, ciri khas nya adalah percetakan, sementara itu ciri khas yang dimiliki oleh Radar Banyumas ialah dengan adanya kolom Mblaketaket, Catatan Dahlan Iskan, dan Catatan Azrul Ananda.

Media brokes yang paling awal adalah adalah kontongan.
Radar Banyumas memiliki arti yaitu tetap berpijak pada kearifan lokal tetapi tidak mau juga ketinggalan di era digital, tujuan nya Untuk ketersebaran informasi kita, informasi yang tersebar kepada khalayak namun sudah terfilter atau di olah agar isinya tidak hoax, dan Setiap koran adalah media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun