Mohon tunggu...
sitidivianurbaitilah
sitidivianurbaitilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby traveling dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Masa Depan: Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Kewirausahaan Dan Inovasi Berhasil dilaksanakan.

25 Desember 2024   18:27 Diperbarui: 25 Desember 2024   18:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Panitia, Dosen dan wakepsek.

Artikel Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Judul: Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Kewirausahaan dan Inovasi di SMK Lab Business School Kota Tangerang

Indonesia Emas 2045, visi ambisius untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera, membutuhkan kontribusi aktif dari seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda. Di antara generasi muda, Generasi Z (Gen Z) memegang peranan krusial. Lahir dan tumbuh di era digital, Gen Z memiliki karakteristik unik yang menjadikannya sebagai arsitek potensial masa depan Indonesia melalui kewirausahaan dan inovasi.
Pada tanggal 19 Desember 2024, mahasiswa Universitas Yatsi Madani, Program Studi Bisnis Digital Kelas AP2304B, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Kewirausahaan dan Inovasi". Acara ini diselenggarakan di SMK Lab Business School dengan melibatkan 50 siswa-siswi sebagai audiens. Kegiatan ini dipimpin oleh Muhammad Adly Sahputra sebagai ketua pelaksana dan dibimbing oleh Ela Nurlaela, S.E., M.M.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang kewirausahaan dan inovasi, sekaligus memotivasi mereka untuk mengembangkan potensi diri dalam menciptakan peluang usaha yang kreatif dan berkelanjutan.

Rangkaian Kegiatan
Sebelum memulai kegiatan pengabdian masyarakat, semua peserta harus melalui proses registrasi. Ini adalah tahap awal untuk mencatat kehadiran, membagikan informasi penting, dan memastikan semua peserta siap mengikuti acara.
Registrasi juga menjadi waktu yang baik untuk berkenalan dengan peserta lain dan memahami apa yang akan dilakukan bersama. Dengan proses yang lancar, semua peserta bisa memulai kegiatan dengan lebih terarah dan penuh semangat.
Selanjutnya, Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Muhammad Adly Sahputra selaku ketua pelaksana, Wakil Kepala Kesiswaan, Bpk. Rahmat AlHafiz, S.M yang mewakilkan kepala sekolah beserta guru dengan staff jajaran SMK Lab. Bussines School, terakhir Bapak Bambang Eko Supriyanto, S.kom., M.Kom., M.M selaku Wakil Rektor 1 Universitas Yatsi Madani.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini di latar belakangi oleh pentingnya peran generasi muda dalam memajukan perekonomian bangsa. Di era digitalisasi ini adanya persaingan global yang semakin ketat sehingga kemampuan berwirausaha dan inovasi menjadi modal penting bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan.
Acara ini menghadirkan Narasumber dari Mahasiswa salah satu Prodi Bisnis Digital Universitas Yatsi Madani, sdr.a Reza dan  sdr.i Yeyet dan dihadiri Dosen Pemateri Universitas Yatsi Madani, Ibu Ela Nurlaela, S.E., M.M dan juga Bpk. Ikhsan Kamil, S.E., M.M yang telah ikut serta mensukseskan acara kegiatan yang diselenggarakan.

Dok. Bersama siswa/siswi.
Dok. Bersama siswa/siswi.

Mulai Kegiatan Materi
1.Materi Pertama: Kreativitas dalam Kewirausahaan dan Inovasi
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Reza Wahyu Febrian dan Yeyet Widiyanti, mahasiswa Universitas Yatsi Madani. Mereka menjelaskan pentingnya kreativitas dalam menciptakan peluang bisnis, terutama di era digital.
Sesi ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang menarik. Berikut adalah beberapa pertanyaan dari siswa SMK Lab Business School:
-Sandi Adita Apriansyah (Kelas 11 Manajemen Perkantoran): "Bagaimana cara memulai sebagai motivator atau guru privat melalui media sosial?"
-Martsya Wijaya (Kelas 11 Desain Komunikasi Visual): "Apa langkah awal untuk memulai bisnis kosmetik seperti bedak, dan bagaimana strategi branding yang efektif?"
-Alfia Maulidina: "Bagaimana mempersiapkan masa depan dengan visi dan misi kuliah, atau menciptakan peluang usaha meski tidak berkesempatan kuliah?"
2.Materi Kedua: Pengembangan SDM dengan Membangun Karakteristik Berjiwa Wirausaha
Materi kedua disampaikan oleh Ela Nurlaela, S.E., M.M. Beliau menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat, berjiwa wirausaha, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
3.Materi Ketiga: Strategi dan Tantangan Generasi Muda Mewujudkan Masa Depan
Materi terakhir dibawakan oleh Ikhsan Kamil, S.E., M.M. Beliau memberikan wawasan tentang strategi menghadapi tantangan global, serta pentingnya kreativitas dan inovasi untuk bersaing di dunia bisnis modern.
Pada sesi tanya jawab, beberapa siswa mengajukan pertanyaan inspiratif, seperti:
-Kartika (11 Manajemen Perkantoran 2): "Bagaimana cara membuka usaha mie ayam keluarga dengan konsep yang menarik untuk Gen Z?"
-Ibnu (10 Asisten Keperawatan): "Apa tantangan terbesar saat ini dan bagaimana cara berpikir kreatif serta menghasilkan ide sederhana yang berdampak besar?"
-Harbi (11 Akuntansi): "Bagaimana cara menciptakan model bisnis yang berkelanjutan untuk bersaing di dunia global?"
Untuk mencairkan suasana, kami mengadakan ice breaking berupa games seru yang melibatkan semua peserta. Suasana penuh semangat terasa saat siswa dan siswi berusaha menyelesaikan games tersebut. Sebagai tambahan motivasi, hadiah menarik diberikan kepada mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar atau memenangkan permainan.

Dok. Siswa/siswi yg mendapatkan dorprize.
Dok. Siswa/siswi yg mendapatkan dorprize.

Setelah mencairkan suasa dilanjutkan Melakukan kagiatan Santunan 20 Anak Yatim Siswa/I Smk Lab Business School. Setelah seluruh kegiatan utama selesai, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu panitia, yaitu saudara Muhammad Kayla Haidar Resyad. Doa ini dilakukan dengan penuh khidmat sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara. Kami juga memohon agar kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama bagi siswa-siswi Lab Business School yang telah berpartisipasi.
Setelah pembacaan doa, acara resmi ditutup dengan sambutan singkat dari panitia yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung acara ini. Suasana keakraban semakin terasa saat dilanjutkan dengan ramah tamah, di mana siswa-siswi, guru, dan panitia saling berbincang, bertukar cerita, dan mempererat hubungan.
Tak lupa, momen spesial ini diabadikan dalam sesi dokumentasi. Seluruh peserta berkumpul untuk mengambil foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kegiatan yang penuh makna ini. Senyuman ceria terlihat di wajah semua orang, mencerminkan rasa bahagia atas kesuksesan acara.

Setelah dokumentasi selesai, acara ditutup dengan makan bersama. Panitia, siswa-siswi, dan semua pihak yang hadir duduk bersama untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan. Suasana keakraban dan kebersamaan terasa hangat, menjadi momen santai sekaligus menguatkan hubungan antara semua yang terlibat. Makan bersama ini menjadi penutup yang sempurna, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Hasil dan Dampak Kegiatan
Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa-siswi SMK Lab Business School. Mereka antusias berpartisipasi dalam diskusi dan menunjukkan minat besar terhadap kewirausahaan dan inovasi. Beberapa dampak positif yang dicapai adalah:
•Meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam membangun bisnis.
•Mendorong siswa untuk mulai memikirkan langkah konkret dalam mewujudkan ide bisnis.
•Memberikan inspirasi kepada siswa/i untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Dok.Panitia dan Siswa/siswi.
Dok.Panitia dan Siswa/siswi.

Pemberdayaan Gen Z melalui kewirausahaan dan inovasi merupakan investasi penting bagi masa depan Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Gen Z dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 yang gemilang. Penting bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku bisnis, hingga masyarakat luas, untuk bersinergi dalam mendukung dan memfasilitasi perkembangan potensi Gen Z. Dengan demikian, visi Indonesia Emas 2045 bukan lagi sekadar impian, melainkan kenyataan yang dapat dicapai.Kegiatan pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk berinovasi dan berwirausaha. Dengan bimbingan yang tepat, mereka mampu menciptakan peluang usaha yang kreatif dan berkelanjutan.Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk mendukung generasi muda dalam mewujudkan impian dan kontribusi mereka bagi masyarakat.

Dok. Panitia, Pembimbing, Mc.
Dok. Panitia, Pembimbing, Mc.

Penulis: 

M.Adly Sahputra, Febri Annas Almalik, Septria Dewi Cahaya, Siti Divia Nur Baitilah, Fadhilah Efendi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun