Ibu.. 3 huruf yang membentuk 1 kata yang paling indah yang pernah ku temui selama 20 tahun ini.
Lengan nya yang tak sebesar lengan ayah,
Tubuh nya yang kurus kering,
Katanya, dia bersyukur punya tubuh yang kurus,
Dengan tubuh yang kurus bisa cepat kemana-mana,
Jalannya yang lincah seringkali membuat ku terburu-buru mengikutinya dari belakang,
Ibu.. seringkali kau menggantikan peran ayah
Di saat ayah tidak bisa menghasilkan apa-apa
Pagi-pagi benar, mereka masih nyenyak dalam tidurnya
Kau sudah siap dengan barang dagangan yang kau bawa untuk dijajakan
Keras nya kehidupan tak membuat nyalimu ciut,
Kelemahlembutan mu mampu mengalahkan kerasnya kehidupan,
Jarang aku mendengar keluh kesah dari bibir mu,
Tak pernah menyalahkan keadaan,
Meski seringkali keadaan tak berpihak padamu,
Ibu.. tahu kah engkau, kalau aku sering bertanya kepada Tuhan,
Tuhan, hati ibu ku terbuat dari apa?
Mengapa hatinya tak kenal sakit hati??
Meski banyak yang menyakiti mu, dengan mudahnya kau maafkan,
Seoalah-olah tak terjadi apa-apa dengan hati mu,
Benar lah kata orang-orang, kalau ibu adalah malaikat tanpa sayap yang Tuhan kirim,
Maha besar Tuhan yang telah menitipkan ku dalam rahim mu
Â
Pematangsiantar, 16 feb 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H