Malam ini aku dapat tidur dengan lelap seperti kunang-kunang yang berjalan dengan damainya karena tak mau ada yang menganggu kala melihat pancarannya. Bangunpun dengan tersenyum merambah pagi dengan basuhan muka untuk segera bersujud padaNya.
Tetapi mengapa pilu-pilu ini seakan berubah menjadi dosa ketika malam selanjutnya telah ada. Aku melempar diriku pada lembah yang seharusnya dapat terjunjung ketinggianku. Kehebatanku sebagai seorang wanita yang akan selalu dicari masa karena begitu memukau.
Belantara yang ingin selalu kubuang ke dalam kubangan dengan bau menyengat yang membuatku mual karena terlalu buruk untuk dapat ada di antara lingkungan keseharianku berdalih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H