Mohon tunggu...
Sitti Sarah
Sitti Sarah Mohon Tunggu... -

Namaku Sarah,Aku cinta dengan seni ; sastra,teater.Aku juga senang menulis,walaupun terkadang tulisanku tidak hanya dapat dibaca dalam bentuk hitam diatas putih. Kecintaanku dengan seni juga dapat dinikmati di :www.nicetiara.multiply.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku Harian ‘Morang’

4 April 2010   07:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan elangnya mempesona

Tapi sepertinya hanya aku yang dapat melihat kepicikan dari bola matanya yang hitam pekat

Atau memang pria-pria itu hanya mencium, fisik gemulai tubuhnya

Yang sudah lima tahun ini menghiasi lingkunganku

Aku benci cara ia memanggil namaku!!

“Morang”, CUKUP MORANG!

Tapi mengapa ekspresi menjijikan itu mengakhiri setiap ia melihatku dan menyapaku???

Aku MUAK dengan kelakarnya!!!

Kopi hitam, rokok, bir dari para pria yang senang bila dipanggil bajingan oleh WANITA JALANG itu

Aku merasa Hina, Ia ada dikehidupanku

DULU dan SEKARANG

_3-11-2008_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun