Mohon tunggu...
Sitti Rahmah Sari Mainuru
Sitti Rahmah Sari Mainuru Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa jurnalistik

Nama saya Sitti Rahmah Sari Mainuru, saya mahasiswa jurnalistik dari Universitas Halu Oleo angkatan 2020. Saya hobi berenang dan juga traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangan Kepercayaan Publik dan Transparansi dalam Jurnalisme Kontemporer

4 Juli 2023   23:09 Diperbarui: 4 Juli 2023   23:39 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jurnalisme kontemporer juga harus menjaga transparansi dalam hubungannya dengan pihak ketiga, seperti sponsor, pengiklan, atau pemilik media. Media harus secara jujur mengungkapkan konflik kepentingan yang mungkin timbul dalam konteks kerjasama dengan pihak ketiga tersebut.

Dengan mengungkapkan secara transparan hubungan dan keterkaitan dengan pihak ketiga, media dapat memastikan bahwa tidak ada pengaruh yang tidak semestinya dalam penyampaian informasi. Ini akan membantu membangun kepercayaan publik bahwa jurnalisme yang dilakukan independen dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan eksternal.

Dalam teori gatekeeping, menyatakan bahwa media memiliki kontrol terhadap informasi yang disampaikan kepada publik. Dalam konteks kepercayaan publik, media bertanggung jawab untuk menjadi penjaga gerbang (gatekeeper) informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

Peningkatan transparansi, beberapa pendapat juga menyatakan bahwa jurnalisme kontemporer perlu meningkatkan transparansi dalam proses kerja mereka. Media harus lebih terbuka tentang sumber informasi, metode penelitian, dan kepentingan yang mungkin mempengaruhi laporan mereka.

  Dalam jurnalisme kontemporer, membangun kepercayaan publik sangat penting untuk menjaga integritas dan relevansi media dalam masyarakat. Transparansi dalam semua aspek pekerjaan jurnalisme adalah kunci untuk memulihkan kepercayaan publik yang telah terkikis. 

Dengan menjaga transparansi dalam sumber dan metode peliputan, redaksi dan kebijakan editorial, serta hubungan dengan pihak ketiga, media dapat memastikan bahwa mereka bekerja dengan kejujuran, integritas, dan akuntabilitas. 

Hanya dengan demikian, jurnalisme kontemporer dapat berfungsi sebagai penjaga demokrasi yang kuat dan dapat dipercaya dalam menyampaikan informasi yang diperlukan oleh masyarakat.

Dari pembahasan yang ada pada tulisan ini saran saya sebaiknya media harus melakukan verifikasi fakta yang lebih ketat sebelum menyebarkan berita. Hal ini akan membantu mengurangi penyebaran berita palsu dan memperkuat kepercayaan publik.

Sumber: Jurnal "Menyoal Etika Jurnalisme Kontemporer: Belajar dari OhmyNews "

Oleh: Yohanes Widodo.

VOLUME 1, NOMOR 1, Juli 2010: 1-124

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun