3. Penciptaan Lapangan Kerja
Sektor Jasa dan Pekerjaan Musiman: Pilkada 2024 akan menciptakan lapangan kerja sementara di sektor jasa, terutama dalam hal keamanan, logistik, dan administrasi. Walaupun ini bersifat sementara, hal ini berpotensi mengurangi pengangguran musiman di daerah-daerah yang sedang berlangsung pilkada.
4. Mobilisasi Politik dan Sosial
Mobilisasi Pemilih dan Aktivitas Sosial: Pilkada akan menggerakkan masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam proses demokrasi, baik dalam hal partisipasi pemilih maupun diskusi politik. Mobilisasi ini berpotensi meningkatkan kesadaran sosial dan politik yang bisa berdampak positif pada pembangunan sosial dan ekonomi dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara dan Indonesia secara keseluruhan akan memberikan dampak ekonomi yang beragam. Dalam jangka pendek, akan ada peningkatan konsumsi dan penyerapan tenaga kerja sementara, tetapi juga potensi ketidakpastian politik yang dapat mempengaruhi iklim investasi. Dampak jangka panjang lebih bergantung pada kebijakan ekonomi kepala daerah terpilih dan bagaimana stabilitas politik dijaga pasca-pemilu. Pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM di daerah yang dipimpin oleh kepala daerah yang visioner dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan bahkan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H