Mohon tunggu...
Sitti Zaimah
Sitti Zaimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca dan belajar hal-hal baru adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi saya. Semoga tulisan-tulisan saya bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Loose Parts sebagai Media Pembelajaran Anak Usia Dini

1 Desember 2022   19:37 Diperbarui: 1 Desember 2022   19:44 4027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Loose Parts adalah berbagai bahan yang dapat digabung, dipisah, dibawa, dipindahkan dan dirancang ulang. Dengan Loose Part, memungkinkan anak-anak untuk lebih kreatif dan aktif dalam menciptakan sebuah karya. Haughey (2017) menyebutkan bahwa ada 7 tipe dari loose parts yaitu (1) bahan alam, (2) plastik, (3) logam, (4) kayu dan bambu, (5) benang dan kain, (6) kaca dan keramik, (7) bekas kemasan. Bahan alam terdiri dari biji-bijian, daun, ranting dll. Plastik dapat berupa sedotan, gelas plastik dan semua bahan yang terbuat dari plastik. sedangkan bekas kemasan terdiri dari berbagai macam bekas kemasan seperti kemasan snack, kemasan minuman, makanan cepat saji, dll.

Loose Parts merupakan bahan ajar yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi 6 aspek perkembangan anak, baik dalam aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral, Motorik, Kognitif, Sosial Emosional, Seni dan Bahasa. 

1. Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral

Dalam aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral, anak dapat membedakan benda-benda loose parts berdasarkan penciptanya dan anak dilatih untuk senantiasa bersyukur dengan cara menggunakan bahan-bahan yang ada sebagai media pembelajaran bagi mereka.

2. Aspek Perkembangan Kognitif

Sedangkan dalam pengembangan aspek Kognitifnya, anak-anak dirangsang untuk berpikir kritis dan mengenal lingkungannya melalui benda-benda loose part yang ada di sekitarnya. Dengan loose part anak-anak juga diharapkan dapat mengenal perbedaan ukuran, warna dan fungsi serta mengenal berbagai bentuk benda.  

3. Aspek Perkembangan Motorik

Aspek Motorik anak dapat dimunculkan melalui kegiatan bermain loose parts, hal ini tampak dalam pengembangan motorik halus anak saat merangkai dan melepas bahan loose part. 

4. Aspek Perkembangan Bahasa

Perkembangan literasi anak dapat berkembang dengan baik melalui bermain loose part dalam kegiatan memberi label atau menceritakan hasil karya yang telah dibuat anak menggunakan bahan loose part. Bahasa ekspresif anak berkembang sesuai harapan bahkan dapat melampaui.

 5. Aspek Perkembangan Sosial Emosional     

Saat berkreasi menggunakan bahan Loose Part anak-anak memiliki cara, ide dan gagasannya masing-masing untuk menghasilkan karya yang indah dan sesuai ekspektasi mereka. Namun alangkah baiknya apabila menyatukan ide dan gagasan dari masing-masing anak agar tercipta maha karya yang luar biasa. Maka dari itu, dalam menggunakan bahan loose part saat melaksanakan suatu kegiatan disarankan agar anak mampu berkerjasama  dan berkolaborasi dengan teman yang lain sehingga dapat mengembangkan aspek sosial emosionalnya.

6. Aspek Perkembangan Seni

Melalui media Loose Part, diharapkan aspek perkembangan seni anak dapat berkembang sesuai harapan. Dengan merangkai bahan loose part kreatifitas anak akan terangsang dalam menciptakan dan mengeksplorasi beragam bahan yang ada hingga tercipta hasil karya yang bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun