Mohon tunggu...
Sitta Taqwim
Sitta Taqwim Mohon Tunggu... profesional -

Pejalan, pemintal kata, tukang potret, pecinta Bangunan kuno, gunung dan matahari.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Toraja: Ziarah ke Negeri Raja-Raja

12 Maret 2015   10:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:46 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_402233" align="aligncenter" width="420" caption="Bebatuan kapur di Rammang-rammang"]

14261304731401857729
14261304731401857729
[/caption]

[caption id="attachment_402235" align="aligncenter" width="420" caption="Bebatuan kapur di Rammang-rammang"]

1426130507687800419
1426130507687800419
[/caption]

[caption id="attachment_402237" align="aligncenter" width="304" caption="Bebatuan kapur di Rammang-rammang"]

14261305261692034257
14261305261692034257
[/caption]

Satu hal yang saya sesali, saya lupa memotret bentor (becak motor). Bentor di Toraja dan kota-kota di sekitarnya ternyata tak sama. Di Toraja, motor pengemudi di belakang jok kursi penumpang. Mirip model becak tradisional di Jawa hanya saja pengemudinya menggunakan motor. Sementara di Pangkep, saat singgah membeli jeruk Bali, saya amati bentor di sana mirip bentor di Medan, jok penumpang di samping kiri pengemudi. Saya juga jadi tak sempat merasakan naik bentor karena kemana-mana bermobil. Padahal salah satu hobi saya kalau singgah ke suatu kota adalah menjajal angkutan umum khas. Sebelumnya, saya sudah rasakan naik bentor di Banda Aceh dan di Medan.

[caption id="attachment_402239" align="aligncenter" width="346" caption="Aksesoris etnik dari Toraja"]

14261305561925189048
14261305561925189048
[/caption]

[caption id="attachment_402240" align="aligncenter" width="490" caption="So long Toraja!"]

1426130588184557100
1426130588184557100
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun