Mohon tunggu...
Sitta Taqwim
Sitta Taqwim Mohon Tunggu... profesional -

Pejalan, pemintal kata, tukang potret, pecinta Bangunan kuno, gunung dan matahari.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Toraja: Ziarah ke Negeri Raja-Raja

12 Maret 2015   10:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:46 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_402218" align="aligncenter" width="420" caption="Minum kopi di ketinggian Batutumonga"]

1426130164917406416
1426130164917406416
[/caption]

[caption id="attachment_402220" align="aligncenter" width="420" caption="Teman ngopi"]

1426130190295612248
1426130190295612248
[/caption]

[caption id="attachment_402221" align="aligncenter" width="420" caption="Kopi robusta dan arabica dari Toraja"]

14261302251631014503
14261302251631014503
[/caption]

Tempat Menginap di Toraja

[caption id="attachment_402222" align="aligncenter" width="420" caption="Kamar di Luta Resort, Rantepao"]

14261302581521631470
14261302581521631470
[/caption]

Selama di Toraja, saya menginap di Luta Resort, Rantepao. Meski kamarnya tanpa AC, tapi tak terasa gerah karena Toraja di musim hujan sangat dingin. Menu makanan di resort ini tak terlalu istimewa. Tapi tak masalah karena di sebelah hotel ada Mambo Restaurant yang menu makanannya oke punya. Saya dan teman tiap hari ke Mambo untuk ngemil pisang goreng tabur keju dan gula palem plus nyeruput kopi tubruk. Yumyum!

Rammang-rammang

Jangan pernah lewatkan situs Rammang-rammang ini bila Anda sedang menjejak Makassar dan sekitarnya. Saya ingin kembali lagi ke kompleks bebatuan kapur di Maros ini bila kemarau tiba kelak. Andai saya punya waktu dan keberanian lebih, saya pun ingin memasuki gua-gua batu di sini.

Saya diajak mampir ke rumah tukang perahu yang bernama Daeng Baso. Ia berdagang aneka minuman di rumahnya. Saya sudah nyeker sedari turun dari perahu demi menuju rumah si Daeng. Hujan sepagian membuat pematang sawah sungguh licin dan saya salah kostum memakai sandal jepit. Jadilah, nyeker jelas lebih enak untuk menapaki pematang-pematang sawah dan titian bambu. Di petak sawah dekat rumah Daeng, seekor sapi dan anaknya asyik merumput. Sang induk mengenakan bandul di lehernya yang berbunyi “klinting klinting” setiap kali ia menggasak rumput.

Daeng Baso menunjuk satu gua batu di kejauhan, “Kalau kau singgah di sini sampai senja, biasanya sebelum maghrib, ribuan kelelawar akan terbang dari gua itu.” Saya jadi membayangkan kalau bermalam di kala bulan purnama di desa sunyi ini, malam hari saat kelebatan kelelawar itu terbang membelah bulan, lalu tetiba munculah drakula ganteng si Luke Evans dari dalam gua, hehehe.. khayalan tingkat tinggi, ya?

[caption id="attachment_402224" align="aligncenter" width="420" caption="Dermaga perintis di Rammang Rammang"]

1426130307221290763
1426130307221290763
[/caption]

[caption id="attachment_402225" align="aligncenter" width="420" caption="Menembus gua batu"]

1426130331271099842
1426130331271099842
[/caption]

[caption id="attachment_402226" align="aligncenter" width="305" caption="Rumah panggung di tepi rawa"]

14261303541939593873
14261303541939593873
[/caption]

[caption id="attachment_402227" align="aligncenter" width="305" caption="Keluarga tukang perahu"]

14261303761928304125
14261303761928304125
[/caption]

[caption id="attachment_402229" align="aligncenter" width="420" caption="Rumah di balik bukit kapur"]

1426130398145065238
1426130398145065238
[/caption]

[caption id="attachment_402230" align="aligncenter" width="420" caption="Dua sapi asyik merumput, seekor di antaranya berkalung bandul yang bergemerincing"]

14261304211138406609
14261304211138406609
[/caption]

[caption id="attachment_402232" align="aligncenter" width="420" caption="Deretan batu kapur di ujung sawah"]

14261304461033013861
14261304461033013861
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun