Mohon tunggu...
Sitta Taqwim
Sitta Taqwim Mohon Tunggu... profesional -

Pejalan, pemintal kata, tukang potret, pecinta Bangunan kuno, gunung dan matahari.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kiluan: Bersua Lumba-Lumba dan ke Pulau "Murakami"

23 Februari 2015   16:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_398750" align="aligncenter" width="543" caption="Pagi hari naik jukung menuju samudra"][/caption]

Cara terbaik untuk bertemu hewan adalah di habitatnya yang asli. Saya ingat kala bocah pernah diajak ibu menonton atraksi lumba-lumba di Ancol. Saya tidak suka dan menangis minta pulang. Seingat saya, sejak kecil saya tak terlalu antusias bila diajak ke kebun binatang, atau melihat hewan-hewan di sebuah pertunjukan semacam sirkus.

Kiluan terletak di Lampung Selatan, tepatnya di Kabupaten Tanggamus. Untuk ke sana, dari Bandar Lampung harus melalui jalan darat selama sekitar 4-5 jam. Hal yang kurang menyenangkan, sebagian besar akses ke Kiluan rusak berat. Alhasil, selama perjalanan saya batal tidur. Tapi yang menyenangkan, banyak rumah panggung dan aneka tanaman berbunga, bahkan kaktus, di sepanjang rute menuju Kiluan.

[caption id="attachment_398751" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu rumah panggung di perjalanan menuju Kiluan"]

14246583271039940187
14246583271039940187
[/caption]

Kami menginap di sebuah pondok kayu yang disewakan penduduk. Listrik tersedia dari genset. Desa di teluk yang kami singgahi ini penduduknya mayoritas keturunan Bali. Ada pura untuk beribadah dan banyak anjing liar berseliweran.

[caption id="attachment_398752" align="aligncenter" width="473" caption="Pantai di depan pondok tempat menginap di Kiluan"]

1424658382816486765
1424658382816486765
[/caption]

Foto-foto di tulisan ini sebagian besar adalah jepretan Mbak Wiwin. Terima kasih padanya karena saya boleh memasang foto-fotonya, berhubung ponsel saya sempat rusak dan terpaksa harus di-factory reset, nyaris seluruh data foto terhapus.

Karang Pegadung

Karang Pegadung adalah tujuan menarik selain lumba-lumba di Kiluan. Bila ingin menikmati mandi-mandi di laguna ini, saya sarankan memakai alas kaki yang nyaman untuk menjelajah. Saya salah perhitungan karena saya pikir trip kali ini ke pantai bakal santai, jadilah saya bersandal jepit. Ternyata menuju Karang Pegadung harus mendaki dan menuruni bukit yang agak licin waktu itu, lalu disambung dengan melewati karang tajam yang sesekali dihempasi ombak sore. Jadilah, saya nyeker dan meninggalkan sandal jepit saya. Enak juga sih, melewati bebatuan karang dengan nyeker bisa jadi sekalian pijat refleksi gratis untuk kaki saya!

[caption id="attachment_398753" align="aligncenter" width="309" caption="Mbak Ezi model iklan Taro"]

1424658423264491948
1424658423264491948
[/caption]

[caption id="attachment_398754" align="aligncenter" width="304" caption="Di bawah karang, arusnya deras!"]

14246584791825880792
14246584791825880792
[/caption]

[caption id="attachment_398755" align="aligncenter" width="311" caption="Butuh kaki hobbit untuk menapaki karang ini"]

1424658511123046066
1424658511123046066
[/caption]

[caption id="attachment_398756" align="aligncenter" width="467" caption="Semedi di atas batu"]

1424658623171418786
1424658623171418786
[/caption]

[caption id="attachment_398757" align="aligncenter" width="445" caption="Sore hari laut mulai pasang"]

1424658651809547217
1424658651809547217
[/caption]

[caption id="attachment_398758" align="aligncenter" width="468" caption="Anak-anak pulang bermain di Karang Pegadung"]

14246586752140623655
14246586752140623655
[/caption]

[caption id="attachment_398759" align="aligncenter" width="456" caption="Sitta was here!"]

14246587041852455550
14246587041852455550
[/caption]

[caption id="attachment_398760" align="aligncenter" width="451" caption="Mengaso di dahan pohon"]

14246587521125957554
14246587521125957554
[/caption]

Mencari Lumba-Lumba di Pagi Hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun