Mohon tunggu...
PT. Siven Teknologi Informasi
PT. Siven Teknologi Informasi Mohon Tunggu... Programmer - ERP Indonesia

Perusahaan IT di Kota Bandung, pengadaan jasa implementasi Sistem Informasi di Indonesia, memiliki product unggulan yaitu : Program ERP, Software RPA Rumah Potong Ayam, Software Penerbit, Software Textile, Software Manufacture, Software Manufaktur, Software Distributor, Software Trading

Selanjutnya

Tutup

Financial

Keamanan Data Menggunakan Sistem ERP

31 Januari 2023   13:47 Diperbarui: 31 Januari 2023   13:48 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keamanan data perusahaan adalah upaya untuk melindungi data dan informasi perusahaan dari akses yang tidak sah, kerusakan, atau kehilangan. Ini termasuk proteksi data elektronik dan fisik, dan memastikan privasi dan integritas data. Tujuannya adalah untuk mencegah pencurian identitas, kerugian finansial, tuntutan hukum, dan kerusakan citra perusahaan. 

Keamanan data perusahaan dapat diimplementasikan melalui teknologi seperti enkripsi, autentikasi akses, dan pengontrolan hak akses, serta melalui prosedur keamanan yang baik seperti backup dan restore dan audit trail. Salah satu sistem aplikasi yang mendukung untuk menjaga keamanan data yaitu dengan menggunakan sistem ERP.

ERP dapat membantu meningkatkan keamanan data perusahaan, tetapi tidak dapat 100% memastikan bahwa data perusahaan akan selalu aman. Keamanan data perusahaan sangat tergantung pada bagaimana sistem ERP tersebut dikonfigurasi dan dipelihara, serta pengadopsian praktik keamanan yang baik seperti autentikasi akses yang kuat, enkripsi data, dan backup dan restore.

Sistem kerja keamanan ERP meliputi beberapa langkah seperti:

  1. Autentikasi akses: Pengguna harus mengidentifikasi diri dengan memasukkan nama pengguna dan sandi untuk mengakses sistem ERP.
  2. Pengontrolan hak akses: Sistem ERP membatasi akses pengguna terhadap informasi dan fitur sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.
  3. Audit trail: Sistem ERP melacak aktivitas pengguna dan mencatat setiap perubahan yang dibuat untuk membantu dalam investigasi masalah keamanan.
  4. Enkripsi data: Informasi sensitif dalam sistem ERP dienkripsi untuk mencegah akses tidak sah dan memastikan privasi data.
  5. Backup dan restore: Sistem ERP memiliki cadangan data secara berkala dan memiliki mekanisme untuk memulihkan data jika terjadi masalah.
  6. Keamanan fisik: Sistem ERP menggunakan kontrol fisik seperti kunci lisensi dan pembatasan akses ke perangkat keras dan data untuk memastikan keamanan.

Dengan demikian, meskipun menggunakan sistem ERP dapat membantu meningkatkan keamanan data perusahaan, perusahaan masih harus memastikan bahwa mereka menerapkan praktik keamanan yang baik dan selalu memantau dan memperbarui sistem untuk memastikan kontinuitas proteksi data.

Tag

sivensys erp

www.sivensys.com

erp Indonesia

erp bandung

erp rumah potong ayam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun