Mohon tunggu...
PT. Siven Teknologi Informasi
PT. Siven Teknologi Informasi Mohon Tunggu... Programmer - ERP Indonesia

Perusahaan IT di Kota Bandung, pengadaan jasa implementasi Sistem Informasi di Indonesia, memiliki product unggulan yaitu : Program ERP, Software RPA Rumah Potong Ayam, Software Penerbit, Software Textile, Software Manufacture, Software Manufaktur, Software Distributor, Software Trading

Selanjutnya

Tutup

Financial

Membangun ERP Sendiri atau Beli Sistem yang Sudah Jadi?

6 Januari 2023   13:58 Diperbarui: 6 Januari 2023   14:00 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Membangun ERP sendiri bisa menjadi pilihan yang menarik jika Anda memiliki tim IT yang kompeten dan memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan sistem tersebut. Namun, pengembangan ERP dari awal biasanya membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan membeli sistem yang sudah jadi. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan kemampuan tim IT Anda dalam mengelola dan memelihara sistem tersebut di masa depan.

Jika Anda tidak memiliki tim IT yang kuat atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan ERP sendiri, membeli sistem yang sudah jadi bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Dengan membeli ERP yang sudah jadi, Anda bisa langsung menggunakannya setelah implementasi dan tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk mengembangkannya sendiri. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan dukungan dan layanan pemeliharaan dari penyedia sistem, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang masalah teknis yang mungkin timbul di masa depan.

Untuk memutuskan apakah lebih baik membangun ERP sendiri atau membeli sistem yang sudah jadi, pertimbangkan kebutuhan bisnis Anda, anggaran yang tersedia, dan kemampuan tim IT Anda. Jika Anda memiliki tim IT yang kuat dan memiliki waktu dan anggaran yang cukup untuk mengembangkan ERP sendiri, maka membangun ERP bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda tidak memiliki waktu atau kemampuan yang cukup untuk mengembangkan ERP sendiri, atau jika Anda memiliki anggaran terbatas, maka membeli sistem ERP yang sudah jadi bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Ada beberapa kelebihan membeli sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang sudah jadi dibandingkan dengan membuat sendiri:

  1. Biaya yang lebih rendah: Membeli sistem ERP yang sudah jadi biasanya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri, terutama jika Anda tidak memiliki tim IT yang kuat atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan sistem tersebut.
  2. Waktu yang lebih singkat: Membeli sistem ERP yang sudah jadi akan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan membuat sendiri, karena Anda tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga untuk mengembangkan sistem tersebut.
  3. Dukungan dan layanan pemeliharaan: Saat membeli sistem ERP, Anda biasanya akan mendapatkan dukungan dan layanan pemeliharaan dari penyedia sistem, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang masalah teknis yang mungkin timbul di masa depan.
  4. Fitur yang lebih lengkap: Sistem ERP yang sudah jadi biasanya telah teruji dan memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan dengan sistem yang dikembangkan sendiri, sehingga memudahkan Anda dalam mengelola bisnis Anda.
  5. Kompatibilitas: Sistem ERP yang sudah jadi biasanya telah teruji dan terintegrasi dengan sistem lainnya, sehingga lebih mudah diimplementasikan dan digunakan.

Meskipun membeli sistem ERP yang sudah jadi memiliki beberapa kelebihan, Anda tetap harus memilih vendor yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih vendor ERP yang tepat:

  • Tentukan kebutuhan perusahaan: Sebelum memilih vendor, penting untuk terlebih dahulu menentukan kebutuhan perusahaan terkait sistem ERP yang diinginkan. Ini akan membantu dalam menentukan vendor yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Cari vendor yang memiliki pengalaman: Pilihlah vendor yang memiliki pengalaman dalam menyediakan sistem ERP bagi perusahaan sejenis dengan Anda. Ini akan membantu menjamin bahwa vendor tersebut memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan sejenis.
  • Bandingkan harga: Bandingkan harga dari beberapa vendor yang berbeda untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan harga terbaik yang tersedia. Jangan terlalu terpaku pada harga rendah, namun juga pastikan bahwa sistem yang ditawarkan memenuhi kebutuhan perusahaan.
  • Periksa reputasi vendor: Pastikan untuk memeriksa reputasi vendor sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka. Baca ulasan dan testimoni dari perusahaan lain yang telah menggunakan sistem ERP dari vendor tersebut.
  • Periksa lisensi dan dukungan: Pastikan untuk memahami persyaratan lisensi dan dukungan yang ditawarkan oleh vendor sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka. Pastikan bahwa vendor tersebut dapat menyediakan dukungan yang cukup setelah sistem diimplementasikan.
  • Pahami fitur dan kemampuan: Pastikan untuk memahami fitur dan kemampuan yang ditawarkan oleh sistem ERP dari vendor tersebut. Pastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan Anda dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang.
  • Jangan terburu-buru: Jangan terburu-buru dalam memutuskan vendor ERP yang akan Anda pilih. Pastikan untuk melakukan riset yang cukup dan membandingkan beberapa vendor sebelum membuat keputusan akhir.

www.sivensys.com

sivensys erp

erp Indonesia

erp bandung

erp rumah potong ayam

erp textile

erp percetakan

sistem rpa

sistem aplikasi pabrik textile

erp manufacture

erp distribution

erp manufaktur

sistem aplikasi manufaktur

enterprise resource planning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun