Di awal tahun 2022 ini, calon murid yang mendaftar di PAUD CAHAYA ILMU mencapai lebih dari 200 siswa. Meski pada akhirnya hanya bisa diterima 160 siswa karena masih ada keterbatasan beberapa fasilitas seperti kurangnya Ruang Kelas dan Teaga Pengajar. "Kelak saya masih ingin membeli beberapa kapling tanah di belakang Gedung I itu untuk memperluas area Sekolah PAUD CAHAYA ILMU I," ujar Bunda Ranti menyampaikan harapannya di akhir sesi wawancara kami.
Dari kisah perjuangan Bunda Ranti ini kita bisa melihat betapa kerja keras dan kegigihannya dalam berusaha dan berjuang akhirnya berhasil dan berbuah manis.Â
Jangan buru-buru menyerah jika kita belum mendapatkan hasil dari apa pun yang sedang kita perjuangkan saat ini. Mungkin saja usaha dan daya dalam perjuangan kita belum maksimal. Maka kita harus berusaha lebih keras lagi, niscaya apa yang kita cita-citakan akan membuahkan hasil suatu hari nanti.
Foto Dokpri: Bunda Ranti saat sedang melakukan senam bersama anak-anak PAUD CAHAYA ILMU beberapa waktu lalu.
**
Akhir kata, penulis mengucapkan salam dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KOMPAS yang telah mengadakan event "Lomba Menulis Perempuan Inspiratif Indonesia 2022"Â ini sehingga memberi ruang bagi kami para Perempuan Indonesia untuk berbagi kisah inspirasi tentang perempuan-perempuan berdaya di daerah kami.
Harapan penulis, kisah tentang perjuangan Bunda Ranti dalam mewujudkan mimpinya membangun PAUD CAHAYA ILMU dapat menginspirasi Perempuan-Perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke agar lebih gigih dalam berjuang untuk hal apa pun yang sedang mereka perjuangankan.
Saya percaya dengan berdayanya Perempuan-Perempuan Indonesia akan turut menghantar generasi Bangsa ini ke arah yang lebih baik menuju masa depan Bangsa yang gilang-gemilang.
***
Biodata singkat penulis :
Nama Lengkap       : Poloria Sitorus, S.Pd