Ketika proses pembayaran selesai, maka peran logistik mulai berjalan. Dimulai dengan permintaan akan pengambilan barang ke titik tertentu (penjual) yang dilakukan oleh kurir atau bisa juga dengan si penjual langsung mengirimkan ke drop point terdekat. Setelah barang di pick up/di drop, maka bersama dengan barang-barang lainnya akan menuju gudang/warehouse pengumpul terdekat.
Di dalam gudang, proses selanjutnya adalah sortir atau pemisahan, yang saat ini sudah dilakukan secara robotika dengan kecerdasan buatan atau istilahnya AI. Setelah proses pemisahan/sortir selesai maka paket akan ditentukan model pengiriman apakah lewat darat, laut maupun udara menuju gudang area tujuan. Di Gudang tujuan paket akan di pisah lagi berdasarkan area/lokasi antar dengan menggunakan robotika. Oleh sistem maka penghantar paket akan ditentukan, untuk selanjutnya paket diambil dari gudan dan dihantarkan ke penerima.
Serangkaian proses tersebut bukanlah proses yang sederhana, namun proses tersebut sangat rumit, mengingat apabila memilih tipe pengiriman adalah 1-2 hari barang sudah harus sampai ke tangan pembeli. Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana bisa hal itu bisa di era sekarang ini. Inilah yang dinamakan era industri 4.0 dimana teknologi digital, cloud computing, artificial intelligence, robotika, sistem informasi, internet dan lainnya membentuk sebuah kolaborasi yang memungkinkan proses logistik berjalan dengan cepat dan tepat.
Dalam hal ini JT Express selaku penyedia jasa layanan mampu mengkolaborasikan komponen-komponen tersebut, dan melakukan inovasi sehingga layanan yang diberikan mampu memuaskan pelanggan. Tak lupa juga selain komponen-komponen tersebut JT Express tetap bertekad untuk lebih mampu menjangkau pelanggannya lewat drop point yang semakin banyak serta juga tenaga penghantar yang senantiasa di tingkatkan kemampuannya untuk bersinergi dengan perkembangan sistem yang ada.
JT Express mampu memberikan komitmen bukan hanya sekedar janji atau slogan semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H