TIK..TIK..TIK...
Bunyi hujan mulai turun
Semakin lama semakin deras
Menghujam deras ke atas tanah
Tertegun sejenak
Pemandangan yang memang tak asing
Di langit Jakarta beberapa hari ini
Kukerutkan dahiku
Ku garuk kepalaku
Sambil berkata dalam hati
"Yah.. pasti macet dan basah lagi"
Suatu ketidaknyamanan
Kala harus memakai sepatu basah untuk bekerja
Sejenak ku duduk di atas kursi tua
Ku layangkan pandangku ke pojok rumah
Hanya sekedar menatap
apa yang teronggok disana
Segenak hatiku girang
Menatap sepasang sepatu tua
Bukan karena tua nya
Tapi ku pastikan itu adalah sepatu andalan
Dikala waktu hujan
Segera ku raih
Sepatu tua yang ajaib
Sudah bertahun-tahun
Menemani di saat-saat susah
Maafkan aku sepatu tua
Mungkin belum saatnya kau menikmati masa tuamu
Kita harus berpetualang lagi di macetnya ibu kota
Ditemani hujan jalanan