Andik dan Strategi Riedl

Sedih dan Kecewa – Andik Vermansyah sudah dapat dipastikan tidak akan bisa membela timnas Indonesia di partai kedua Final Piala AFF 2016 di Bangkok tanggal 17 Desember 2016. Andik harus absen dikarenakan oleh cidera yang dideritanya pada babak pertama pertandingan Final Piala AFF 2016 kontra Thailand pada tanggal 14 Desember 2016 kemarin. Faktor letih dikarenakan turun terus membela timnas sepanjang laga piala AFF kemungkinan besar menjadi penyebab Andik harus mengalami cidera tersebut.

ANDIK DAN STRATEGI

Dengan absennya Andik apakah pola permainan akan berubah?

Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Riedl, mengingat selama ini Andik selalu dimasukkan sebagai anggota tim yang selalu tampil di awal (starter). Apapun strategi yang dipilih, baiknya pemain tidaklah bermain aman, melainkan harus mampu mengontrol emosi dan permainan. Pola serangan dan pola bertahan harus dibangun diatas komunikasi yang bisa disampaikan lewat sepakan bola.

Bermain di publik lawan, Indonesia harus mampu keluar dari tekanan mental dan psikologis. Semangat Garuda harus tetap dipertahankan. Kesalahan sedikit saja akan memporakporandakan permainan sendiri. Riedl pastinya akan memilih secara hati-hati dan memperhitungkan setiap menit pertandingan agar tidak terjadi ketimpangan dalam permainan.

BRAVO GARUDA... SEMANGAT..  

DIAWALI DENGAN KEMENANGAN MAKA HARUS DIAKHIRI JUGA DENGAN KEMENANGAN

INDONESIA JUARA PIALA AFF 2016