Yap... pertandingan pertama final piala AFF 2016 antara Indonesia Vs Thailand sudah dilaksanakan di stadion Pakansari. Permainan yang atraktif dan menarik ditampilkan oleh kedua kesebelasan. Pada akhirnya memang keberuntungan berpihak kepada timnas Indonesia setelah memenangkan pertandinan dengan skor 2-1. Tertinggal 1-0 dari Thailand lewat gol yang tercipta pada babak pertama pada menit ke-33 lewat Teerasil Dangda, pemain Indonesia tetap mencoba untuk menekan dan mengontrol permainan.
Pada Babak kedua pada menit ke 66 (Rizky Pora) dan 70 (Hansamu Yama) menghantarkan timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan perdana final piala AFF 2016 kontra Thailand. Keberanian untuk melakukan tembakan-tembakan jarak jauh ke gawang lawan menciptakan peluang dan membuahkan hasil pada akhirnya. Walaupun kemenangan tersebut harus dibayar mahal dengan cederanya Andik di menit ke sepuluh babak kedua. Apakah Andik bisa membela timnas di stadion Rajamala, Bangkok, masih menjadi tanda tanya.
Timnas setidaknya bisa sedikit merasa lega karena memenangkan pertandingan pertama, namun juga bisa menjadi bumerang apabila tidak disikapi dengan Bijak. Pertandingan kedua nantinya di Bangkok, Thailand cukup memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Apabila ini terjadi, bisa dipastikan bahwa Thailand akan menkadi pemenang piala AFF 2016. Namun selalu ada harapan dibalik kemauan dan tekad yang kuat. Pertandingan pada leg kedua akan terasa berat, terlebih beban mental dikarenakan bermain di hadapan publik lawan.
Permainan timnas selama piala AFF 2016, terlebih pada hari kemaren membuka mata kita bahwa pentingnya kekompakan, harmonisasi diantara pemain. Pemain-pemain seperti Andik, Lilipaly, Boaz menciptakan dan mengawal semangat dan harmonisasi pertandingan. Berkaca pada pertandingan leg kedua Indonesia ketika berhadapan dengan Vietnam, Indonesia kehilangan ritme dan warna permainan ketika Andik, Lilipaly dan Boaz Salosa diganti. Leg kedua kontra Thailand nantinya akan lebih berat apabila Andik Vermansyah tidak bisa dimainkan akibat cederanya. Hal itu membuktikan bahwa harmonisasi dan kemampuan untuk saling melakukan sinkronisasi pergerakan akan menjadi kunci kemenangan timnas Indonesia nantinya.
