Mohon tunggu...
Sitni Karimatan nisa
Sitni Karimatan nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif prodi Pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Keluarga Pada Psikologi Peserta Didik

8 Januari 2024   23:34 Diperbarui: 8 Januari 2024   23:37 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narkoba, perkelahian, tawuran, minuman keras, perjudian online dan ofline, pemerkosaan, pembunuhan, buliying, dan lainnya adalah kesalahan yang ditunjukkan pada keluarga terutama orang tua!!!

Narkoba, perkelahian, tawuran, minuman keras, perjudian online dan ofline, pemerkosaan, pembunuhan, buliying, dan lainnya adalah kesalahan yang ditunjukkan pada keluarga terutama orang tua!!!

9

Keluarga adalah aset yang sangat berharga yang tidak dapat dibeli dan dibandingkan dengan apapun, apalagi untuk anak orang tua segalanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI )keluarga merupakan orang yang memiliki hubungan darah, hubungan kekerabatan yang mendasar pada masyarakat, terdiri dari ayah sebagai kepala keluarga, ibu dan juga anak.

Orang tua pedoman bagi anaknya dalam sebuah keluarga, sikap tingkahlaku yang mereka lakukan tidak luput dari hal-hal yang akan dicontoh dan ditiru oleh anak-anaknya. Dari semua sikap dan prilaku orang tua dan semua anggota yang ada di lingkungan keluarga sangat lah berpengaruh untuk psikologi masing-masing dalam setiap hal, tidak terkecuali pada Pendidikan.

Kedaan keluarga sangat berpengaruh pada psikologi Pendidikan anak bukan hanya lingkungan sekolah saja. Keadaan itu akan menimbulkan dampak tersendiri bagi anak yang berada dilingkungan keluarga kurang akan perhatian.

Pemerkosaan salah satu akibat yang kini marak didengar kalangan remaja khususya di lingkungan pelajar. Hal tersebut kini sangat lah sering terjadi karena faktor lingkungan bukan hanya pergaulan tapi bila diusut secara mendalam merupakan dari faktor keluarga yang kurang memberikan kasih sayang bahkan orangtua yang bercerai atau broken home.

1. Narkoba

2. Tawuran

3. Maling

4. Hamil dan pemerkosaan

5. Minuman keras

Dari ke lima hal tersebut di pedesaan pun sudah kerap terjadi kasusnya tidak hanya di perkotaan saja. Dampak tersebut di dukung dengan adanya bukti psikologi anak yang terganggu dengan mencari cara menenangkan diri dan menghiburdiri  dengan cara-cara yang negatif seperti main dari siang sampai pagi dengan lawan jenis tanpa batas ditemani minuman keras. (broken home )

Pesertadidik memiliki pengaruh yang  berdampak negatif pada psikolodi peserta didik yang akibatnya:

* Turunya motivasi belajar

* Pembatasan diri dengan sosial

*  Keaktifan belajar

* Malas sekolah

* membolos

Solusi pencegahan yang dilakukan paling utama yaitu dari keluarga dahulu. Dengan cara memberikan waktu lebih pada anak, memberikan banyak perhatian dan kasih sayang, memberikan motivasi pada anak, membantu dan menemani anak dalam mengerjakan tugas, lebih dekat dengan anak, mengajak berbincang santai dan bermain, dan masih banyak lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun