Saya juga tidak akan hanya fokus pada nilai kognitif saja namun nilai-nilai lain bahkan keterampilan juga sangat dibutuhkan. Saya akan merubah mindset saya bahwa guru adalah bukan satu-satunya sumber belajar, namun guru adalah salah satu fasilitator untuk membantu murid mengembangkan bakatnya dengan menerapkan pendekatan student center. Menyiapkan Pendidikan bagi murid menghadapi Pendidikan abad 21 yaitu tentang kesadaran budaya, inovasi, penyelesain masalah, komunikasi, bertanggungjawab dengan membuat kelas dinamis sesuai perkembangan dunia saat ini (sesuai kodrat alam dan kodrat zaman anak).
Menerapkan pendidikan yang berpihak/berpusat pada murid dan memberikan respon positif serta memposisikan seorang guru sebagai pamong dalam memberikan tuntunan dan arahan, agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Menciptakan suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif. Memberikan pembelajaran yang menyenangkan melalui media pembelajaran yang bervariasi baik berupa gambar, video maupun audio atau pembelajaran yang berbasis permainan. Berusaha menunjukkan teladan dan contoh yang baik dengan memberikan penguatan pendidikan karakter kepada murid sesuai dengan 6 profil pelajar Pancasila (Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif).
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman. Didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri.
Dalam proses menuntun, anak diberi kebebasan. Pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan serta arahan agar anak tidak kehilangan arah dan dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Dengan pendidikan budi pekerti yang merupakan keselarasan hidup antara cipta, rasa, karsa dan karya akan melatih anak untuk memiliki kesadaran tinggi yang utuh untuk menjadi dirinya.
Semoga bermanfaat
Salam dan Bahagia
Salam Guru Penggerak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H