Mohon tunggu...
Siti Zaidah
Siti Zaidah Mohon Tunggu... -

Suka Masak. Ayo berbagi resep bersama di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Belimbing Wuluh (Sayur) Bisa Jadi Makanan Istimewa Lho...

17 November 2013   19:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:02 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di musim hujan seperti sekarang ini, pohon belimbing wuluh dapat dipastikan akan berbuah begitu banyak. Tapi, sayang. Tak banyak orang yang mau mengambilnya. Sampai rontok tertiup angin, pun tak banyak orang yang mau memungutnya. Bandingkan bila pohon mangga atau durian yang berbuah. Masih ranum saja, langsung dibungkus dengan kantung kresek atau karung, supaya cepat matang dan tidak jatuh. Bahkan, ada saja pemilik yang sampai memagari pohon itu supaya tak dijarah oleh tangan-tangan jahil.

Memang berbeda perlakuan orang terhadap belimbing wuluh dan mangga atau durian. Mungkin, itu wajar saja. Pasalnya, rasa belimbing wuluh sangat kecut, tak pandang masih mentah, ranum atau sudah matang. Tapi, jangan salah. Rasa kecut belimbing wuluh yang khas itu bisa dijadikan sebuah masakan yang istimewa lho...

Misalnya, ikan nila kuah asam. Wuih, masakan ini memiliki cita rasa yang begitu istimewa. Terutama buat Anda yang suka dengan makanan berkuah yang menonjolkan cita rasa asam. Pastinya, harus dikombinasikan dengan bumbu. Tekstur daging ikan nila yang lembut dan cita rasa dagingnya yang sedikit manis sangat cocok dibalur dengan kuah asam.

Jadi, kalau melihat pohon belimbing wuluh (sayur) yang sudah berbuah, jangan disia-siakan. Buah atau sayuran itu dapat dijadikan suatu masakan yang memiliki cita rasa istimewa.

Sumber: Resep Ikan Nila Kuah Asam Belimbing Wuluh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun