Mohon tunggu...
Siti zahratul salsabila
Siti zahratul salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka travelling, memasak, dan bersosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyakit Hati dan Cara Menghindari Juga Mengobatinya

25 Mei 2022   10:51 Diperbarui: 25 Mei 2022   10:52 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sikap riya ini dikenal sekarang dengan sebutan carmuk (cari muka) atau carper (cari perhatian). Melakukan segala hal agar dilihat orang, dan mendapat banyak perhatian juga pujian. 
4. Kikir
Selalu merasa kurang dengan apa yang dipunyai nya, akibatnya tidak mau membagi rezekinya kepada orang lain, enggan bersedekah padahal hartanya lebih dari cukup. Akibat dari perilaku ini, kita menjadi tamak, serakah, kufur nikmat dan tidak pernah bersyukur.

Firman Allah surat Ali Imran:108

"Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."

Penyakit hati memang bukan secara fisik tetapi bisa berdampak buruk bagi diri kita yakni menggerogoti jiwa dan hati kita menjadi kotor. 

Cara agar terhindar dari sikap dan perilaku diatas, baiknya kita harus:

1. Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara beribadah kepadaNya, 

2. Berbuat baik karna semata untuk mendapat pahala dari Allah 

3. Menghindari hawa nafsu

4. Mengontrol emosi dan amarah

5. Berdzikir agar hati kita menjadi bersih 

6. Bermuhasabah diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun