35-39,5
Obesitas II
<39,9
Sangat obesitas
·Tanda- tanda anak memiliki obeitas:
-Napas terengah- engah saat mengerahkan tenaga
-Badan bergoyang- goyang saat berjalan
-Mengeluhkan nyeri pada lutut
-Mengemil atau makan setiap saat
-Sudah anak menjadi anak yang terberat dikelasnya tanpa alas an tertentu.
·Penyebab Obesitas
1.Genetik
2.Latihan fisik yang kurang
3.Pola makan berlebihan
4.Pemilihan makanan yang kurang tepat
·Dampak Obesitas, diantaranya:
1.Anak beresiko memiliki permasalahan tingkah laku, depresi, dan kepercayaan diri rendah
2.Timbul permasalahan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar insulin yang tinggi, dan diabetes.
·Pencegahan dan perawatan
Mencegah lebih baik daripada mengobati, istilah ini memang terbukti kebenarannya. Begitupula dengan obesitas, mencegah pertambahan berat badan lebih mudah daripada menurunkan berat badan karena obesitas.
Cara mencegah sebagai berikut;
1.Anak harus mengonsumsi sekitar 30 persen lemak dari total kebutuhan kalori dan10 persen lemak jenuh dari total kebutuhan kalori
2.Membentuk pola hidup sehat, hal ini harus melibatkan orang tua, sekolah, dokter, lingkungan, dan kebudayaan.
3.Pengawasan orang tua terhadap kegiatan anak harus lebih ditingkatkan.
Papalia Olds Feldman, Human Development Perkembangan Manusia Edisi 10 Buku 1, (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), hlm. 436.
Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, (Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 1995), hlm. 183.
Ibid. hlm. 185.
Diane E. Papalia, Menyelami Perkembangan Manusia Edisi 12 Buku 1, (Jakarta: Salemba Humanika, 2014), hlm: 314.
Papalia Olds Feldman, Human Development Perkembangan Manusia Edisi 10 Buku 1, (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), hlm. 437.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H