c. Style hidup yang mencontohkan gaya kebarat-baratan yaitu mereka tidak sadar bahwasanya tidak seluruh gaya budaya barati itu baik serta belum juga yang tidak sesuai dengan negara indonesia.
Oleh karena itu, dengan dampak negatif dari globalisasi ini, yang berdampak terhadap kebudayaan tradisional yang sudah memunculkan pengaruh besar terhadap pertumbuhan budaya bangsa di negara indonesia.
Dampak posetif:
a. Dengan adanya globalisasi ini, yaitu dapat menghasilkan para tenaga kerja yang bermutu begitu juga sanggup dalam bersaing.
b. Dalam pembelajaran, globalisasi menghasilkan manusia yang begitu handal dan pula berstandar internasional didalam bidang pendidikannya.
c. Globalisasi juga dapat membawa anak indonesia dalam dunia pembelajaran dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Dari berbagai penjelasan dampak posetif tersebut, terhadap dunia pembelajaran bisa dikatakan baik karena, dengan dampak posetif ini, dapat menghasilkan sebuah kesempatan untuk mengahsilkan sekolah unggul internasional yang mempunyai akses global dan juga bisa menciptakan generasi yang terdidik dan mempunyai skill yang kuat begitu pula juga mudah dalam mengakses sebuah informasi.
B. PENDIDIKAN ISLAM
Pendidikan islam adalah sebuah materi khusus yang dimana untuk melaksanakan sebuah pendidikan di indonesia. Keluarga dan juga masyarakat sangat mengharapkan manfaat yang diperoleh dari anak-anaknya yaitu dari materi yang mereka pelajari yang telah disampaikan oleh guru.
Pendidikan islam tidak selalu mudah dipahami oleh masyarakat, siswa dan juga keluarga. Oleh karena itu, agar pendidikan islam ini lebih berkembang maka, budaya manusia harus dilibatkan didalamnya dan juga harus dilatih dalam pendidikan yang tentunya akan membantu untuk meningkatkan kualitas pengajaran pendidikan agama islam.
Pendidikan adalah pembinaan sadar pendidik dari yang terdidik menuju perkembangan fisik dan mental terpelajar menuju kepada kepribadian yang lebih baik lagi yang pada kenyataannya, mengarah kepada pembentukan pribadi yang ideal. Dan orang yang ideal adalah orang yang akhlaknya sempurna. Hal ini, terlihat dan sejalan dengan misi kerasulan baginda Nabi Muhammad SAW. Yaitu dengan menyempurnakan akhlak yang mulia.