Masih senang berburu diskonan di akhir bulan ini? pasti banyak yang tergiur dengan sistem marketing sale 30%, 50%, bahkan 70% atau beli 2pc dapat 3 pc. Sah-sah saja mau borong- borong barang terutama untuk brand- brand tertentu, mungkin ada yang senangnya beli pakaian, perabot rumah tangga , makanan dan lain- lain.
Dari kesenangan beli membeli yang sifatnya fisik itu ada  yang lebih berharga /bermanfaat yaitu membeli pengalaman.
Membeli pengalaman adalah konsep dimana seseorang mengalokasikan uang atau sumber daya untuk mendapatkan pengalaman hidup yang bermakna, berkesan atau mendalam dibandingkan dengan membeli barang atau yang bersifat fisik. Konsep ini menekankan pada nilai dari memori, emosi dan pembelajaran yang diperoleh dari suatu kegiatan atau peristiwa yang sering dianggap lebih berharga daripada kepemilikan materi
Dengan membeli pengalaman seseorang dapat memperkaya hidup  dengan kenangan yang bermakna, pembelajaran yang mendalam dan hubungan yang kuat yang sering tidak bisa diberikan oleh barang yang sifatnya fisik.
Mengunjungi tempat- tempat baru, menjelajah budaya atau menikmati pemandangan, pergi ke pantai, mendaki gunung atau bereksplorasi di tempat- tempat bersejarah.
Yang tak kalah luar biasa manfaatnya dengan membeli pengalaman yaitu mengikuti kursus atau pelatihan baik online atau offline, atau kelas - kelas belajar keterampilan baru seperti memasak, melukis, olah raga.
Adapun membeli pengalaman untuk investasi dan pengembangan diri bisa diperoleh dengan menghadiri seminar, lokakarya, pelatihan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Retret  kesehatan dengan mediasi untuk ketenangan jiwa dan kebahagiaan bisa juga ditempuh.
Mengapa membeli pengalaman lebih berharga?
1. Kenangan bertahan lebih lama
Barang fisik cenderung mengalami penyusutan nilai atau bahkan dilupakan, sementara kenangan dari pengalaman akan melekat dalam ingatan.
2. Meningkatkan kebahagiaan
Studi psikologis membuktikan bahwa pengalaman memberikan kepuasan
 emosional daripada barang karena melibatkan perasaan, interaksi dan cerita.
3. Membangun hubungan sosial
Banyak pengalaman melibatkan orang lain bisa teman atau keluarga.
4. Menambah perspektif dan Pembelajaran
Pengalaman sering kali memberi pelajaran hidup, memperbaiki wawasan dan hidup lebih baik lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI