Tigaratus enam puluh lima hari hampir kita selesaikan, lelah memang jika menghitung hari, tapi bagi yang hari- harinya sibuk dengan berbagai tugas atau pekerjaan seolah tiba- tiba ada di penghujung tahun, kayuh untuk mencapai  segala impian dan harapan  telah dimaksimalkan walau serasa banyak yang belum terselesaikan dan belum tergapai.
 Derasnya air hujan di bulan Desember ini seiring dengan derasnya do'a dan syukur atas pencapaian sampai titik ini. Kita meyakini sebagai  pencapaian yang terbaik  yang telah diberikan Allah.
Bulan Desember yang identik dengan bulan rekreasi plus untuk refleksi adalah waktu untuk kita menyayangi diri sendiri, memberi kesempatan mengurangi kelelahan fisik akibat rutinitas, meremajakan mental dan beristirahat dari aktivitas yang melelahkan secara emosional.
1. Dengan rekreasi kita istirahat sejenak, memberikan kepada tubuh dan pikiran untuk pulih dan kembali produktif
2. Kesempatan untuk bersosialisasi, karena rekreasi sering melibatkan keluarga, teman atau komunitas
3. Menumbuhkan kreativitas, aktivitas rekreasi seperti perjalanan, seni atau olah raga sering memberikan persefektif baru yang memicu ide ide kreatif dan  inspirasiÂ
4. Refleksi dan Instrosfeksi
Dengan rekreasi ada waktu untuk menenangkan diri dan merenung dan mengevaluasi hidup
5. Meningkatkan kualitas hidup
Mengisi waktu libur/luang dengan aktivitas menenangkan, menyenangkan akan memberi rasa puas, kebahagiaan dan penghargaan terhadap hidup
"Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii." Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki, dan petunjuk untukku."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H