Mohon tunggu...
Siti umairoh
Siti umairoh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

LIAT - LIAT AJA NIH GA FOLLOW ?

Selanjutnya

Tutup

Politik

Debat capres 2024 (Pertarungan Visi dan Misi untuk Menjadikan masa depan yang lebih baik )

10 Januari 2024   20:09 Diperbarui: 11 Januari 2024   22:09 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Inphttps://id.pinterest.com/pin/444167582019992718/ut sumber gambar

KTI---yang merupakan kependekan dari perkasa dengan keunggulan teknologi 5.0---merupakan tawaran pasangan Ganjar-Mahfud untuk kebijakan memperkuat dan modernisasi alutsista. Kebijakan itu diyakini dapat memperkuat doktrin pertahanan sistem pertahanan rakyat semesta yang diamanatkan dalam konstitusi Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 (UUD 1945).

Kedua, pasangan Ganjar-Mahfud menekankan pentingnya menjamin kesejahteraan prajurit, termasuk di antaranya kebutuhan dasar mereka dan layanan kedinasan yang berkualitas.

Ketiga, pasangan Ganjar-Mahfud juga menghendaki adanya industri pertahanan keamanan kelas dunia. Kemandirian itu, menurut keduanya, dapat terwujud melalui alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, dan penguatan daya gentar.

Keempat, Ganjar-Mahfud juga ingin membentuk Benteng Pertahanan Nusantara, yang merujuk pada kemampuan mengembangkan sistem pertahanan Indonesia dengan mengembangkan strategi anti-akses dan penangkalan wilayah demi mengamankan wilayah RI, termasuk di zona ekonomi eksklusif (ZEE), koridor navigasi maritim, landas kontinen, ruang dirgantara, dan antariksa Indonesia.

Terakhir, pasangan Ganjar-Mahfud menawarkan konsep membangun Perisai Siber Nusantara yang merujuk pada peningkatan kemampuan siber pada era komputer kuantum dan perkembangan kecerdasan buatan dengan memperkuat BSSN.

Terkait dengan itu, Ganjar-Mahfud juga mengusulkan membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat TNI.

Ada delapan kebijakan yang direncanakan pasangan Anies-Muhaimin untuk memperkuat TNI, yaitu memperkuat strategi pertahanan sesuai dengan perkembangan situasi nasional dan internasional, menganalisis potensi dinamika dunia yang memengaruhi strategi pertahanan pasca-2045 dan mempersiapkan kekuatan pertahanan secara adaptif dan komprehensif.

Pasangan Anies-Muhaimin ingin membentuk TNI Angkatan Darat yang fleksibel dan adaptif, TNI Angkatan Laut sebagai blue water navy, dan TNI Angkatan Udara yang terotomatisasi dan mampu menguasai ruang udara NKRI.

Keempat, Anies-Muhaimin juga masih menjadikan kesiapan tempur TNI sebagai prioritas dan keduanya masih ingin memastikan seluruh prajurit sejahtera.

Terkait dengan alutsista, Anies-Muhaimin mendorong program pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) tuntas dan melanjutkannya dengan program essential force pasca-2024. Keduanya juga ingin membeli alutsista-alutsista yang network-centric.

Pasangan ca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun