Mohon tunggu...
Siti umairoh
Siti umairoh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

LIAT - LIAT AJA NIH GA FOLLOW ?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontroversi Dihapusnya Skripsi di Pendidikan Saat Ini

28 September 2023   16:01 Diperbarui: 7 Januari 2024   00:01 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Penghapusan skripsi dari kurikulum Pendidikan tinggi telah menjadi topik kontroversial dalam beberapa tahun saat ini.

 Beberapa Lembaga Pendidikan tinggi mahasiswa telah mengusulkan untuk menghilangkan tugas akhir ini  sementara yang lain mengangapnya sebagai langkah yang merugikan artikel ini akan mengeksplorasi isu -isu utama terkait penghapusan skripsi dalam dunia Pendidikan saat ini.

Skripsi merupakan syarat tugas akhir jelang kelulusan menteri pendidikan Indonesia yaitu bapak ,Nadiem Karim beliau berupaya akan menghapus skripsi menjelang kelulusan di berbagai universitas perguruan terkemuka yang ada di Indonesia karna di nilai menyulitkan para mahasiswa sehingga menimbulkan sebuah pro dan kontra.

 Di sisi lain ada beberapa belah pihak yang setuju dan ada yang tidak setuju dengan penghapusan skripsi karna di nilai kurang efektif dan di nyatakan bahwa langkah ini bisa mengurangi beban kesulitan para mahasiswa di akhir studi ada yang mengatakan bahwa tugas akhir ini seringkali menjadi hal yang di takutkan para mahasiswa yang bisa menimbulkan stres yang berlebihan terutama bagi mereka sudah menjelang semester akhir dan banyak sekali menghadapi tugas berat di sepanjang kuliah nya.

Menteri pendidikan Indonesia yaitu beliau bapak Nadiem kariem mengharap dengan di hapusnya skripsi ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas kehidupan para mahasiswa dan mengurangi resiko stres berlebihan yang bisa mengakibatkan kematian

 Skripsi telah lama menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari dunia Pendidikan tinggi  ini adalah proyek penelitian independen yang memungkinkan mahasiswa mempelajari bidang studi mereka untuk mengembangkan pemahaman lebih dalam tentang topik  tertentu dan akan membuktikan kemampuan akademis mereka masing -masing.

Alasan -alasan yang mendukung dihapusnya skripsi        

Mengurangi beban mahasiswa nya  penghapusan skripsi dapat mengurangi beberapa tekanan batin dan juga beban mahasiswa kerja  mahasiswa di tengah- tengah tuntutan akademik yang semakin berat

Memusatkan pada keterampilan praktis

Rencana ini mendorong mahasiswa agar lebih focus pada pengembangan  keterampilan praktis yang di butuhkan dalam dunia  kerja misalnya seperti : magang dan proyek -proyek   praktis

 Dampak penghapusan skripsi dalam dunia Pendidikan di era saat ini :

Penghapusan skripsi dapat menghilangkan peluang mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan penelitian ilmiah yang penting dalam dunia akademik dan professional .

Penurunan kualitas pendidikan Ada keprihatinan tentang penurunan kualitas pendidikan tinggi jika skripsi  di hapus atau dihilangkan sepenuhnya   karena ini adalah salah satu cara untuk mengukur pemahahaman mendalam .

Kesimpulan

Dari perbincangan di atas dapat di simpulkan bahwa alasan -alasan yang cukup mendasarkan mengenai kontroversi penghapusan skripsi dalam dunia pendidikan sebagai syarat kelulusan di perguruan tinggi pendidikan saat ini

Penghapusan skripsi dari kurikulum pendidikan tinggi adalah topik yang mendalam dalam dunia pendidikan , diskusi ini mencerminkan perubahan dinamis dalam pandangan tentang pendidikan dan memerlukan perhatian khusus serius terhadap cara pendekatan yang lebih baik untuk mengukur kemampuan penelitian mahasiswa keputusan ini haru di ambil dengan bijak dan cermat untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi tetap memenuhi harapan mahasiswa dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun