Mohon tunggu...
Siti Ulfiyatun Zumairoh
Siti Ulfiyatun Zumairoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah Kemiskinan Berawal dari Pengangguran, Bahkan Dapat Memunculkan Perilaku Negatif?

2 Desember 2021   10:18 Diperbarui: 13 Januari 2022   22:30 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai mana sabda Rasulullah yang berbunyi:

مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا، وَالْمَكْرُ وَالْخِدَاعُ فِي النَّارِ


Artinya : “Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka.”

Gimanapun keadaan kita dan walaupun kita dalam keadaan kekurang, tetaplah bersyukur dan berusaha, tetapi jangan sampai menggunakan cara - cara yang dilarang oleh Agama kita.

Seperti Pancasila sila ke satu, Ketuhanan Yang Maha Esa yang dapat kita artikan sebagai pedoman kedepanya untuk melakukan hal - hal yang dianjurkan dan menjauhkan larangan - larangnnya.

Dan sila ke lima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang dapat kita artikan pemerintah dapat berperilaku adil kepada siapapun. Sebagai contoh dengan adanya para pengangguran, dapat memotivasi pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan, yang tak harus sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimiliki.

Dan semoga bisa mengurangi jumlah kemiskinan, sehingga perilaku negatif dapat hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun